Densus 88 AT Selidiki Pelaku Penyerangan Pada Wakapolres Karanganyar

JAKARTA.BM- Mabes Polri mendalami peristiwa penyerangan kepada Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni yang diserang orang tak dikenal (OTK) saat memimpin pembersihan jalur Gunung Lawu.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., mengatakan, Densus 88 Antiteror dan Polda Jateng masih mendalami temuan-temuan dan fakta dalam peristiwa penyerangan tersebut.

“Masih diselidiki Polda Jateng dan Densus 88 Antiteror, masih pendalaman temuan fakta-fakta di TKP,” jelas Brigjen Pol. Awi Setiyono saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).

Sebelumnya, telah terjadi penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya Bripda Hanif Ariyono. Mereka diserang orang tak dikenal saat susur gunung di jalur pendakian Gunung Lawu. Saat itu juga, Kompol Busroni dan sopirnya langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar.

"Wakapolres hanya luka di tangan kiri," ungkap Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, Minggu (21/6/20).

Sementara Bripda Hanif mengalami luka akibat senjata tajam di leher dan punggungnya. AKBP Mawardi menyebut Hanif dalam kondisi sadar.

"Kena bacok di leher dan punggung. Dirawat di rumah sakit, tapi kondisinya stabil. Semoga hari ini boleh pulang," jelas Kapolres.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., mengatakan bahwa pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur, menembak pada bagian kakinya sebanyak tiga kali.

Kapolda Jateng menjelaskan pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit tapi akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah.

Baca Juga

# Gan | Humas Polri