Padang(SUMBAR).BM- " Oktober 2024 Sumatera Barat alami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,65 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,24. Inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 1,38 persen dengan IHK sebesar 106,18, " papar kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sugeng Arianto, M.Si lewat daring Jumat ( 01/ 11/ 2024 ).
Lebih lanjut, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,13 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,94 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,27 persen; kelompok transportasi sebesar 0,04 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,45 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,73 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,77 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,78 persen. Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar 0,18 persen.
" Secara month to month (m-to-m) Sumbar bulan Oktober 2024 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen. Hingga Oktober 2024, inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Sumatera Barat sebesar 0,26 persen, " katanya.
" Pada Oktober 2024, seluruh kota IHK di Provinsi Sumatera Barat yang berjumlah 4 kabupaten/ kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Dharmasraya sebesar 2,56 persen dengan IHK sebesar 106,81 dan terendah terjadi di Kota Padang sebesar 1,38 persen dengan IHK sebesar 106,18, " imbuh Sugeng.
Selengkapnya!
Baca Juga
#Gan
No comments:
Post a Comment