Menkopolhukam Wiranto: Penangguhan Penahanan Terhadap Soenarko dan Eggi Sudjana tidak Menghentikan Proses Hukumnya

JAKARTA.BM- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H menegaskan, kasus-kasus yang menejerat para tokoh seperti mantan Danjen Kopassus Soenarko, mantan Kepala Kostrad Kivlan Zen hingga advokat Eggi Sudjana, tetap diproses. Status penangguhan penahanan tak menghentikan proses hukum terhadap mereka, Selasa (25/06/19).

“Ditangguhkan bukan perkaranya ya, tapi penahanannya, sehingga tidak menghilangkan proses hukumnya. Proses hukum tetap berjalan, apa pun hasilnya kita hormati sebagai suatu proses hukum yang adil dan sesuai fakta,” jelas Menkopolhukam di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (25/6).

Menkopolhukam mengakui adanya tersangka yang ditangguhkan penahanannya, seperti Soenarko dan Eggi Sudjana. Penangguhan Soenarko dijamin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Sedangkan, Eggi dijamin oleh Anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Namun, Kivlan Zen tak ditangguhkan. Wiranto menyerahkan sepenuhnya pada Polri untuk menjelaskan alasan tak ditangguhkannya Kivlan Zen atas kasusnya

Selaku salah satu yang diklaim sebagai target pembunuhan, Wiranto menyatakan sudah memaafkan.

“Saya katakan saya sudah memafkan ya tidak ada masalah. pribadi memaafkan tetapi proses hukum kan tetep berjalan,” ungkap Mantan Panglima ABRI tersebut.

Begitu pula pada kasus yang menyangkut Soenarko dan Eggi, Jenderal Purnawirawan TNI itu menyatakan menyerahkan pada kepolisian atas proses hukum yang berlangsung. Wiranto menjamin, tidak ada intervensi dan perlakuan khusus atas tersangka tertentu.

“Karena saya sebagai Menkopolhukam tidak mungkin mengintervensi hukum. Tidak mungkin,” tegas mantan Pangkostrad tersebut.

# Gan | Humas Polri