BATAN Gandeng CV SEMI Kembangkan Kacang Hijau Hasil Iradiasi

JAKARTA.BM- Pusat Diseminasi dan Kemitraan (PDK), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menggandeng pihak swasta yakni CV Semi dari Grobogan Jawa Tengah melakukan Penandatangan Kerjasama. Penandatanganan kerja sama ini merupakan upaya   komersialisasi dan mengembangkan kacang hijau Muri untuk memastikan ketersediaan benih berlabel dengan jaminan kualitas tinggi dan kotinyu di masyarakat.

Penandatanganan naskah kerja sama antara PDK dan CV. Semi ini dilakukan pada Selasa (02/06). Pada penandatanganan ini diserahkan secara simbolis benih sumber kacang hijau Varietas Muri sebanyak 30 kilogram untuk dikembangkan menjadi benih sebar oleh CV Semi.

Kerja sama ini diawali dari keberhasilan BATAN dalam merilis dua varietas kacang hijau, salah satunya kacang hijau varietas Muri hasil iradiasi nuklir. Keunggulan dari varietas ini yakni memiliki karakter lebih genjah dari induknya gelatik, mengkilap, mudah dimasak, produktivitas tinggi, tidak ada perlakuan khusus dalam proses penanaman, adaptif terhadap lahan kering dan memiliki kandungan omega 3.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menderaskan informasi dan keunggulan kacang hijau tersebut ke end user hingga masyarakat luas antara lain melalui beragam kegiatan pameran, gelar teknologi, demplot, hingga kunjungan langsung ke BATAN. Petani di semua lokasi demplot sangat puas dan ingin menanam kembali, namun BATAN tidak memungkinkan untuk membudidayakan kacang hijau varietas Muri ketingkat benih sebar karena BATAN merupakan lembaga litbang sehingga hanya menyediakan benih sumber.

Dalam sambutannya Direktur CV Semi Anthony Susilo mengatakan sebagai tanaman ketiga sebelum memasuki masa tanam tahun berikutnya, budidaya kacang hijau sangat menguntungkan. Kacang hijau varietas Muri sangat menarik produksi tinggi, dan adaptif terhadap lahan kering berdasarkan deskripsi dalam pelepasan kacang hijau varietas muri.

Keunggulan lainnya adalah berumur dan perawatannya mudah, genjah sudah bisa dipanen setelah 59-60 hari dan berdasarkan uji nutrisi kacang hijau Muri mengandung omega 3. CV Semi juga melakukan riset pengguna untuk mengetahui dan lebih memastikan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap kemanfaatan kacang hijau.

Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir, Totti Tjiptosumirat,  menyatakan, hasil riset ditingkat pengguna oleh CV Semi merupakan improvemen pihak swasta untuk memastikan kemanfaatan kacang hijau varietas Muri, sehingga BATAN tidak salah memilih CV Semi untuk melaksanakan pengembangan benih sebarnya. Selain itu diharapkan CV Semi tetap menjalin komunikasi dan memberikan masukan apa yang dibutuhkan dilapangan untuk dapat mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk.

BATAN tetap terbuka dengan informasi produk hasil litbang lainnya, dimana CV Semi selain pengembangan usahanya juga merupakan peluang besar bagi BATAN untuk penyebarluasan produk hasil litbang lainnya selain kacang hijau serta untuk mengetahui apakah hasil litbang BATAN bermanfaat bagi masyarakat. Dalam hal komersialisasi produk hasil litbang, BATAN  membutuhkan mitra-mitra seperti CV Semi untuk memastikan apakah yang dilakukan di laboratorium sama dengan apa yang dihasilkan di lapangan.

Sementara, Sekretaris Utama BATAN menjelaskan bahwa penandatangan PKS ini merupakan implementasi hubungan model triple helix yaitu ABG (Akademisi, Bisnis dan Govermen). Selain itu untuk dapat dilaksanakan sistem asuransi terhadap pelaksanaan riset ditingkat pengguna agar bila terjadi kegagalan dapat diganti untuk meminimalisir tingkat kerugian. Selain hal tersebut perlu adanya komunikasi dengan Pemda setempat dalam pengembangan produk untuk pengajuan perijinan, legalitas serta pendanaan dapat difasilitasi. 

 

Baca Juga

#Gan | BATAN/ ATP