Terkait Praktek Penyuntikan Stem Cell Ilegal, Polisi Segel Klinik Kecantikan di Kemang

JAKARTA.BM- Kepolisian telah melakukan penyegelan sebuah klinik kecantikan yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan menyebut puluhan orang menjadi korban atas klinik itu yang sudah beroperasi selama tiga tahun.

“Jumlah pasien dari dokter OH sekitar puluhan dari 2018, (korban) beberapa kali (dibawa) dari tersangka Y dan tersangka L,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Minggu (12/01/20).

Kombes Pol Suyudi belum bisa membeberkan secara detail berapa banyak korban yang telah ditangani dokter OH. Pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait klinik tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Minggu (12/01/20).

Dikonfirmasi terpisah, Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dwiasih mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut yang salah satunya menyelidiki keuangan klinik tersebut. “Terkait omset yang dilakukan klinik tersebut masih kita dalami,” jelasnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya baru saja melakukan menggerebek sebuah klinik di daerah Kemang Jakarta Selatan terkait praktek penyuntikan stem cell ilegal. Penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu (11/01/20) sore, kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.

Hasil penggerebekan tersebut, penyidik meringkus tiga orang. Dan ketiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya yang ditangkap terdiri dari YW (46) selaku Country Manager KCP di Indonesia, LJ (47) selaku Marketing Manager KCP di Indonesia, dan dokter OH selaku pemilik klinik.

Ketiga tersangka mempunyai peran yang berbeda-beda. YW bertugas menjemput serum dari Bandara Soekarno Hatta menuju klinik, LJ berperan mempromosikan stem cell dan OH pemilik klinik sekaligus orang yang menyuntikan serum stem cell ke korban.

Baca Juga

# HK | Humaspoldametrojaya