Pessel(SUMBAR).BM- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Junaidi, S. Kom, ME menjadi salah satu pembica pada diskusi publik yang diselenggarakan Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJ-KIP) Sumbar bertempat di Daima Hotel, Rabu (15/01).
Dalam penyampaiannya Junaidi mengungkapkan tentang kebijakan terkait pengelolaan keterbukaan informasi publik di Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan tidak lepas dari keinginan semua pihak untuk melaksanakan peraturan perundangan-undangan yang ada.
“UU 14 tahun 2008, PP 61 tahun 2010, Permendagri nomor 3 tahun 2017 dan peraturan Bupati Pessel nomor, “ungkapnya.
Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan dijamin konstitusi untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang transparan melalui tata kelola pemerintanan yang baik untuk mendukung penyelenggaraan negara yang demokratif berdasarkan transparansi partisipasi dan akuntabilitas.
“Berapa filosofi telah kita kembangkan untuk mendukung keterbukaan informasi publik, “ tambahnya.
Dilanjutkannya untuk pedoman pengelolan KIP pemda pessel telah menunjuk PPID, menetapkan DIP/ DIK, merumuskan SOP pelayanan informasi publik dan mengembangkan sistem informasi serta menyediakan Des layanan informasi publik.
“Jumlah DIP pemda Pessel sendiri untuk tahun 2017 berjumlah sekitar 300 DIP, tahun 2018 sebanyak 3500 DIP dan tahun 2019 sebanyak 14.300 DIP, “ Jelasnya.
Sedangkan Dinas Kominfo selaku PPID utama memiliki tugas mengelola, menyimpan dan mengembangkan Sistem Dokumentasi dan Informasi Publik.
“Menyimpan, mengkoordinasikan pengumpulan, melakukan pembinaan, pengawasan, evaluasi dan melakukan uji konsekuensi atas infromasi dan dokumentasi yang dikecualikan,” jelasnya.
mendorong perubahan mindset dari kepala Daerah, Pimpinan Badan Publik untuk berkomitmen, berkonsistensi dan berkolaborasi serta menyediakan dukungan SDM yang berkompeten menjadi giat utama Pemda Pessel menuju Pemda yang informatif.
“Beberapa Inovasi pengelolaan dan pelayanan Informasi Publik juga dikembangkan Pemda Pessel melalui pembangunan Sistem Informasi terintegrasi, membentuk media komunikasi, menyediaakan menu khusus transparansi anggaran, menyediakan papan informasi digital pada videotron, memanfaatkan berbagai media dalam penyampaian informasi, melaksanakan pemeringkatan keterbukaan informasi publik lingkup Pemda Pessel dan mengembangkan aplikasi PPID berbasis Android, “ tutupnya.
Baca Juga
# Gan | Humas Pessel
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment