 |
| Warga mengumpulkan puing-puing rumah yang hancur oleh Badai Kammuri di Sorsogon. (Foto; AFP) |
Manila(FILIPINA).BM- Korban tewas akibat badai Kammuri yang melanda Filipina selatan telah meningkat menjadi 10, menurut lembaga bencana alam hari ini, menambahkan bahwa tujuan utamanya adalah untuk fokus pada langkah-langkah pencegahan dan evakuasi untuk mencegah kecelakaan fatal lebih lanjut.
Kammuri, badai ke-20 yang melanda Filipina tahun ini, memaksa evakuasi ribuan orang dan pembatalan ratusan penerbangan.
Itu juga berakibat mempengaruhi jadwal beberapa acara di SEA Games, yang akan berlangsung hingga 11 Desember.
Lima orang tewas di daerah Bicol termasuk tiga tenggelam, kata lembaga bencana setempat dalam sebuah laporan, sementara lima orang tewas di ibukota selatan.
Seorang juru bicara badan bencana Mark Timbal dalam sebuah pernyataan kepada stasiun penyiaran ANC mengatakan sekitar 345.000 orang masih bertahan di tempat penampungan sementara sambil menunggu izin pihak berwenang untuk kembali ke rumah.
"Badai sering menyebabkan kerusakan seperti pohon tumbang dan atap yang digerakkan angin, termasuk beberapa bangunan pemerintah," katanya.
Menurut sumber resmi, upaya untuk memaksa penduduk pindah dan persiapan dini membantu mereka mencegah kematian besar.
Kecepatan angin Kammuri turun hingga 100 kilometer per jam saat menuju Laut Cina Selatan.
Sebuah badan cuaca setempat telah memperkirakan bahwa topan akan meninggalkan Filipina malam ini.
Rata-rata 20 topan melanda Filipina setiap tahun, sebuah negara dengan lebih dari 7.000 pulau.
Kammuri, badai ke-20 yang melanda Filipina tahun ini, memaksa evakuasi ribuan orang dan pembatalan ratusan penerbangan.
Itu juga berakibat mempengaruhi jadwal beberapa acara di SEA Games, yang akan berlangsung hingga 11 Desember.
Lima orang tewas di daerah Bicol termasuk tiga tenggelam, kata lembaga bencana setempat dalam sebuah laporan, sementara lima orang tewas di ibukota selatan.
Seorang juru bicara badan bencana Mark Timbal dalam sebuah pernyataan kepada stasiun penyiaran ANC mengatakan sekitar 345.000 orang masih bertahan di tempat penampungan sementara sambil menunggu izin pihak berwenang untuk kembali ke rumah.
"Badai sering menyebabkan kerusakan seperti pohon tumbang dan atap yang digerakkan angin, termasuk beberapa bangunan pemerintah," katanya.
Menurut sumber resmi, upaya untuk memaksa penduduk pindah dan persiapan dini membantu mereka mencegah kematian besar.
Kecepatan angin Kammuri turun hingga 100 kilometer per jam saat menuju Laut Cina Selatan.
Sebuah badan cuaca setempat telah memperkirakan bahwa topan akan meninggalkan Filipina malam ini.
Rata-rata 20 topan melanda Filipina setiap tahun, sebuah negara dengan lebih dari 7.000 pulau.
Baca Juga
# Gan | Reuters
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment