Semarang(JATENG).BM- ASEAN Schools Games (ASG) 2019 telah berlangsung enam hari. Selama berlangsungnya kejuaraan bergengsi antar pelajar di Asia Tenggara ini tidak pernah sepi penonton, salah satunya untuk cabang olahraga pencak silat.
Kejuaraan yang berlangsung di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, terus dibanjiri penonton baik pelajar maupun masing-masing keluarga atlet. Teriakan, sorakan, hingga tepuk tangan meramaikan setiap pertandingan para atlet dari 7 negara yang mengikuti.
Sorak-sorai penonton tersebut pun menuai pujian dari salah satu atlet pencak silat asal Malaysia, Muhammad Najmi Ruslan Bin Muhammad Rozaki. Pada babak semifinal, Najimi harus menelan kekalahan dari atlet Indonesia, I GD Arya Widhyantara.
Dalam pertandingan tersebut, Najmi mengaku merasakan sedikit tegang. Salah satunya karena ramainya pendukung Indonesia yang menggema.
"Iya sedikit saya merasakan deg-degan sebelum pertandingan, apalagi lawan banyak didukung penonton ya," kata Najmi dengan logat melayunya.
Karena itu, atlet yang turun di nomor tarung kelas E ini begitu memuji pendukung Indonesia. Bahkan para pendukung juga dinilai menghargai saat ia melukai atlet merah putih. "Ramai sekali ya. Pendukung kita (Malaysia) ramai, tapi mereka (Indonesia) juga lebih ramai, jadi saling sambut mendukung," tutupnya.
# dok/asg2019
No comments:
Post a Comment