Semarang(JATENG).BM- Pelatih tim nasional basket putri Indonesia, Tjetjep Firmansyah, tak akan mengubah banyak strategi saat berjumpa Filipina pada semifinal ASEAN Schools Games 2019 di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7). Tjetjep hanya fokus memerbaiki mental anak asuhnya.
Tjetjep menyebut masalah mental menjadi penyebab tim nasional basket putri Indonesia kalah dari Thailand pada laga lanjutan Grup Y ASEAN Schools Games 2019 di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/7). Saat itu, Adelaide Callista Wongsohardjo dkk. takluk dengan skor 88-60.
Padahal, Tjetjep menilai anak asuhnya punya peluang menang. Sayangnya, mereka sudah tertekan sejak awal pertandingan."Pertama harus perbaiki defense. Saat melawan Thailand, tidak ada perlawanan dari para pemain," ujarnya."Kedua itu mental. Jangan sampai mereka kembali tertekan dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," sambungnya.
Dia menyebut peluang Indonesia melaju ke final ASEAN Schools Games 2019 cukup besar. Namun, para pemain harus disiplin saat berhadapan dengan Filipina."Peluangnya 50:50, transisi dari offense ke defense harus baik, boxout dilakukan, serta tenang menghadapi defense Filipina," ujarnya.
Indonesia lolos ke semifinal dengan status runner up Grup Y. Sementara Filipina menjadi pemuncak Grup X setelah menumbangkan Malaysia 74-44.
# dok/asg2019
No comments:
Post a Comment