Tari Kolosan Ramayana Khas Nusantara Ramaikan Perayaan “Ramlila” di India

New Delhi(INDIA).BM- Indonesia menjadi bagian penting dari perayaan "Ramilila" yang diundang secara rutin untuk menampilkan tari kolosan Ramayana dengan khas Nusantara di depan publik India. Selain pada International Ramayana Festival yang diadakan 10 – 17 September lalu, pada pementasan Ramlila oleh Shriram Bharatiya Kala Kendra di Kamani Auditorium, New Delhi (21/9).
Shriram Bharatiya Kala Kendra merupakan salah satu institusi budaya ternama di India, Duta Besar RI, Arto Suryodipuro diminta sebagai chief guest dan menandatangani buku kenangan 70 tahun penyelenggaraaan program Ramayana, yang juga pernah ditandatangani oleh Perdana Menteri dan President India terdahulu.

Dalam sambutannya, Dubes Arto menuturkan bahwa Ramayana tidak asing bagi Indonesia, kisahnya merupakan bagian dari budaya Indonesia. "Banyak nama yang ada dalam kisah Ramayana, menjadi nama dari orang Indonesia" demikian disampaikan. 

Beliau menambahkan, Candi Prambanan di Jawa Tengah, merupakan peninggalan penting peradaban Hindu di bumi Nusantara, dimana telihat jelas adanya relif yang menggambarkan cerita Ramayana disebagian sisi bangunannya.

Lebih dari pada itu, kisah epik Ramayana telah memperkaya nilai sosial sebagian masyarakat di Indonesia. Seyogyanya Indonesia dan India yang telah memiliki fondasi kerjasama yang kokoh melalui perjalanan sejarah cukup panjang merupakan potensi bagi kedua negara untuk meningkatkan volume kerjasama diberbagai aspek, ujarnya. 

Secara harfiah Ramlila (Rama-Lila) berarti pementasan kisah kehidupan Rama yang menurut literatur Hindu kuno disebut "Ramcharitmanas" yakni mengartikulasikan setiap epik kehidupan Rama yang dramatis. Festival Ramlila diselenggarakan pada musim gugur diberbagai negara bagian di India. 

#Gan/ KBRI New Delhi