Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Monday, November 14, 2016

Tsunami hantam Selandia Baru Usai Gempa Bumi Dahsyat



NewZealand.BM- Tsunami menghantam Selandia Baru menyusul terjadinya gempa bumi hebat di Pulau Selatan.

Lembaga Geological Survey AS mengatakan terjadi gempa berkekuatan 7,8 hanya beberapa saat setelah lewat tengah malam (18.02 WIB, hari Minggu, 13 November), sekitar 95 km dari Christchurch.

Para pejabat mengatakan setidaknya satu orang meninggal dunia.

Tsunami tiba di pantai timur laut sekitar dua jam kemudian. Para pejabat mengatakan gelombang pertama bisa jadi bukan yang terbesar dan aktivitas tsunami mungkin masih akan terjadi selama beberapa jam.

Warga diserukan untuk mengungsi ke bagian dalam pulau atau ke tempat yang lebih tinggi di sepanjang pantai.

Sebuah alat pengukur di Kaikoura, 181 km utara dari Christchurch, mencatat tiinggi gelombang hingga dua meter, menurut Weatherwatch.co.nz.

Gelombang ombak yang lebih kecil disebutkan melanda Wellington dan daerah lainnya, kata situs itu.

Media sosial juga penuh dengan tawaran menginap bagi mereka yang menyelamatkan diri.

Selandia Baru terletak di apa yang dikenal sebagai Cincin Api, jalur yang sering dilanda gempa dan letusan gunung berapi yang letaknya mengelilingi hampir seluruh Pasifik.

Indonesia mengalami sejumlah gempa berbuntut tsunami dan yang paling parah adalah tsunami yang melanda Aceh, Desember 2004, menewaskan sekitar 150.000 orang.

Kota Christchurch sendiri masih belum pulih dari gempa bumi tahun 2011 yang menewaskan 185 orang dan menghancurkan pusat kotanya.

Surat kabar Herald mengatakan gempa dirasakan sampai ke Wellington. Sirene dibunyikan dan orang-orang menyelamatkan diri, keluar dari gedung-gedung menuju ke jalan-jalan, sebagian dari mereka menangis.

Laporan awal menyebutkan bahwa beberapa rumah di kota Cheviot, dekat pusat gempa, rusak.

Warga di Kepulauan Chatham, 680 km arah timur laut dari pulau utama, juga diperingatkan oleh pihak berwenang bahwa gelombang laut bisa menghantam sewaktu-waktu.

Ribuan orang telah dievakuasikan dari rumah-rumah mereka seiring masih terus terjadinya gempa susulan di daerah tersebut, lapor Radio Selandia Baru.

Tapi Chris Hill, seorang petugas pemadam kebakaran di Cheviot, mengatakan bahwa para pejabat telah melakukan pengecekan dari pintu ke pintu dan mengevakuasikan warga dan menemukan "semua orang tampaknya baik-baik saja".

Dia mengatakan kepada RadioNZ, "Banyak puing-puing di rumah-rumah itu, tetapi pada tahap ini hal itu tidak tampak seperti telah dilanda sesuatu yang terlalu buruk."

GeoNet Selandia Baru mengisyaratkan bahwa gempa mungkin hanya berkekuatan 5,5.

Seorang penduduk Christchurch mengatakan gempa berlangsung dalam waktu "yang lama".

"Kami sedang tidur saat itu, dan terbangun karena rumah berguncang. Gucangan itu terus berlangsung dan terasa seperti terus membesar," katanya kepada kantor berita AFP.

Di Twitter, Hayley Colgan menggambarkannya sebagai "gempa bumi yang paling menakutkan yang saya rasakan selama saya 23 tahun tinggal di Selandia Baru".

September lalu, gempa berkekuatan 7,1 melanda kawasan yang terletak 169 km timiur laut dari Gisborne di North Island, memicu peringatan tsunami.

Ini menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan, namun tidak ada yang terluka.




#Gan/bbc
" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Rabu 24 April 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS