Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Wednesday, February 1, 2023

Sumbar Alami Inflasi 6,81 persen, Kota Bukittinggi tertinggi di Sumatera


Padang(SUMBAR).BM- Januari 2023, inflasi Year on Year Kota Padang sebesar 6,76 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 7,17 persen. Secara agregat, inflasi Year on Year Gabungan 2 Kota sebesar 6,81 persen.

"Pada Januari 2023, inflasi Year on Year (y-on-y) Kota Padang sebesar 6,76 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,22 dan Kota Bukittinggi sebesar 7,17 persen dengan IHK sebesar 115,31. Secara agregat, inflasi Year on Year Gabungan 2 Kota sebesar 6,81 persen dengan IHK sebesar 115,23.," papar Kepala BPS Sumbar Ir. Herum Fajarwati, M.M. di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Rabu Siang (01/02/2023).

Lebih lanjut, Inflasi y-on-y Gabungan 2 Kota terjadi karena adanya kenaikan IHK pada 10 (sepuluh) kelompok pengeluaran, yakni kelompok transportasi sebesar 14,61 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 9,24 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,51 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,09 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,66 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,84 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,33 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,08 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 1,69 persen. Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,52 persen.


" Pada Januari 2023, secara Month to Month (m-to-m) terjadi inflasi di Kota Padang sebesar 0,45 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,39 persen. Pada Januari 2023, secara Year to Date (y-to-d) di Kota Padang terjadi inflasi sebesar 0,45 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,39 persen, " terang Herum.

" Kelompok yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y Gabungan 2 Kota di Sumatera Barat Januari 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,82 persen yang diikuti kelompok transportasi sebesar 2,07 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,53 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,42 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,39 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,25 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,14 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,13 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,06 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen. Sementara itu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil deflasi sebesar 0,03 persen ," jabarnya.

Secara m-to-m, sambung Herum, " Kelompok yang dominan memberikan andil inflasi Gabungan 2 Kota di Sumatera Barat Januari 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,56 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen; kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran masing-masing sebesar 0,01 persen. Selanjutnya, kelompok transportasi memberikan andil deflasi sebesar 0,25 persen. Sementara itu, kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; serta kelompok pendidikan memberikan andil yang tidak dominan.


" Sementara itu beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil dominan terhadap inflasi y-on-y Gabungan 2 Kota di Sumatera Barat Januari 2023 antara lain bensin; cabai merah; beras; angkutan udara; rokok kretek filter; telur ayam ras; rokok kretek; sabun detergen bubuk/cair; bahan bakar rumah tangga; rokok putih; dan beberapa komoditas lainnya," kata Kepala BPS Sumbar ini.

" Komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil dominan terhadap inflasi y-on-y Gabungan 2 Kota di Sumatera Barat Januari 2023 antara lain daging ayam ras; minyak goreng; laptop/notebook; televisi berwarna; bawang putih; udang asin; dan beberapa komoditas lainnya, " terangnya.

Beberapa komoditas, sambungnya, " Yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil dominan terhadap inflasi m-to-m Gabungan 2 Kota di Sumatera Barat Januari 2023 antara lain rokok kretek filter; cabai merah; ikan cakalang/ikan sisik; ikan gembolo/ikan aso-aso; emas perhiasan; beras; bawang merah; jengkol’ rokok putih; bahan bakar rumah tangga; dan beberapa komoditas lainnya. Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil dominan terhadap deflasi m-to-m Gabungan 2 Kota di Sumatera Barat Januari 2023 adalah angkutan udara; bensin; kangkung; daging ayam ras; bayam; dan beberapa komoditas lainnya.

" Dari 24 (dua puluh empat) kota IHK di Pulau Sumatera pada Januari 2023, semua kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 7,17 persen dan terendah di Tembilahan sebesar 3,95 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 3 (tiga) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 1 (satu) dari 24 (dua puluh empat) kota yang mengalami inflasi secara y-on-y di Sumatera dan Dari 26 (dua puluh enam) kota IHK di Pulau Jawa pada Januari 2023, semua kota mengalami inflasi secara y-on-y. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 7,37 persen dan terendah terjadi di DKI Jakarta sebesar 3,83 persen. Untuk 40 kota IHK di luar Sumatera dan Jawa, semua kota mengalami inflasi secara y-on-y. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Baru sebesar 7,78 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Sorong sebesar 3,23 persen, " pungkas Herum.

Selengkapnya Lihat Disini!

Atau baca di bawah ini!


Baca Juga

#Gan



No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Kamis 18 April 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS