Hamas Marah pada Turis Spanyol yang Berpose dengan Pakaian 'tidak sopan' di Masjid Al-Aqsha

Yerusalem.BM- Kelompok teror menuduh perempuan bergaun rendah sebagai 'ekstremis Zionis' yang berusaha memprovokasi warga Palestina; Media Ibrani mengidentifikasi dia sebagai pengunjung Kristen. 

Kelompok teror Hamas yang menguasai Jalur Gaza hari Rabu meluncurkan kampanye melawan seorang turis Spanyol yang memposting gambar dengan pakaian yang disebut kelompok itu "tidak sopan" saat mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Yerusalem.

Wanita muda itu digambarkan mengenakan gaun hijau mengalir dengan garis leher rendah. Dalam satu gambar, dia memperlihatkan kaki melalui celah di gaunnya saat dia duduk di depan kuil Dome of the Rock.

Beberapa outlet media yang terkait dengan kelompok teror memuat item pada wanita itu, dengan juru bicara Hamas Hazem Kassam menyebutnya sebagai "ekstremis Zionis."

“Seorang ekstremis Zionis menodai kompleks Al-Aqsa yang diberkati dan menerbitkan foto-foto terbuka di atasnya — sesuatu yang merupakan provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perasaan rakyat Palestina dan kelanjutan dari pencemaran kemurnian Al-Aqsa, serta penghinaan Zionis. untuk seluruh rakyat Arab,” kata Kassam.

Penyiar publik Kan Israel mengatakan wanita tak dikenal itu adalah turis Kristen dari Spanyol.

Temple Mount adalah tempat paling suci bagi orang Yahudi, sebagai situs kuil-kuil alkitabiah, dan Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga dalam Islam, mengubah daerah itu menjadi titik nyala utama dalam konflik Israel-Palestina.

Pada tahun 2017, seorang model Belgia menyebabkan kemarahan ketika dia berpose telanjang di atap yang menghadap ke Tembok Barat.

Marisa Papen mengatakan kepada Times of Israel bahwa dia dan fotografernya telah mencoba menemukan lokasi dari mana Tembok Barat dan Bukit Bait Suci akan terlihat dan bahkan telah mengambil gambar dengan Kubah Batu di latar belakang.

Lukisan Tembok Barat, bersama dengan lukisan lain dari kunjungan Papen ke Israel, dipajang di Galeri Frank Rose di Knokke, Belgia, dalam sebuah pameran berjudul “Jalan Menuju Pembebasan.”

Baca Juga

#Gan | Reuters