SINGAPURA.BM- Singapura telah memerintahkan empat importir untuk menarik diri dari pasar telur yang diproduksi di Peternakan Lapis Lay Hong Berhad Jeram di Malaysia, untuk berjaga-jaga.
Badan Pangan Singapura (SFA) di situsnya mengatakan, arahan tersebut dibuat menyusul ditemukannya Salmonella Enteritidis (SE) pada produk yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan, jika makanan tersebut dimakan mentah atau setengah matang.
"Perintah penarikan sedang berlangsung. Peternakan juga telah ditangguhkan dan SFA hanya akan mencabut penangguhan setelah peternakan telah menyelesaikan masalah polusi SE," menurut pernyataan yang direlis situs web SFA (12/03).
SE bisa dihilangkan dengan pemanasan, telur aman dimakan jika dimasak dengan benar, menurut pernyataan dan ditambahkan, gejala jika tertular antara lain diare, sakit perut, demam, keracunan dan muntah.
Importir yang terlibat adalah Pemasok Telur Ang Seng, Dasoon Pte Ltd, Heng Guan Food Industrial Pte Ltd dan Lam Leng Trading Co.
Baca Juga
# Gan
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment