SBSN MAN 2 Probolinggo, Bahasa Mandarin, dan Kuliah di China

Probolinggo(JATIM).BM- Tahun 2019, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Probolinggo mendapat amanah membangun gedung asrama dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).   Kepala MAN 2 Probolinggo, Ahmad Zamroni, mengatakan, madrasahnya mendapat bantuan SBSN senilai 3,5 M  untuk membangun gedung asrama 2 lantai.

“Kebutuhan asrama memang diperlukan, selain untuk menampung siswa MAN 2 Probolinggo yang berasal dari luar daerah. Keberadaan asrama juga memberikan motivasi kepada siswa untuk memaksimalkan belajar serta mengasah minat bakatnya,” ujar Zamroni di Probolinggo, Kamis (31/12).

Zamroni menjelaskan bahwa gedung asrama difungsikan untuk asrama putri. Daya tampungnya 40 siswa, dan  terisi maksimal. Pembelajaran di asrama dilakukan secara intensif sejalan dengan semangat belajar para penghuninya.

“Karena di asrama ada beberapa anak yang serius mendalami bahasa Mandarin, hal ini kami optimalkan dengan kerjasama dengan LKPBT Jatim dan beberapa perguruan tinggi di China seperti Huaqiao University, Jinan University Guangzhou, Fuzhou University, Tianjin Normal University dan Beijing Language and Culture University,” tutur Zamroni.

“Alhamdulillah lulusan kami mampu menembus kampus-kampus tersebut di China,” tambahnya.

Gedung asrama SBSN ini, kata Zamroni, terbukti memberikan manfaat bagi kemajuan madrasah. Pertama, gedung asrama SBSN mampu menarik minat orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke MAN 2 Probolinggo. “Banyak orang tua menitipkan anaknya kepada madrasah kami, khususnya setelah ada asrama. Mereka merasa dengan tinggal di asrama siswa dapat belajar maksimal dan meminimalisir pergaulan yang kurang baik di luar,” jelasnya.

Kedua, peningkatan kualitas belajar siswa, khususnya siswa dari jurusan keagamaan karena dapat memaksimalkan waktu belajar dan mendalami ilmu agama lainnya yang tidak diperoleh dari pembelajaran klasikal di madrasah.

“Karena siswa jurusan agama seluruhnya tinggal di asrama, maka kami melakukan optimalisasi dengan memberikan materi penguatan keagamaan seperti pendidikan Al Quran (tahsin & tahfidz), pengajian kitab (Fikih, Tafsir, Hadist & Akhlak) serta pengembangan ilmu alat (nahwu & Sharaf),” ujar Zamroni.

Ketiga, peningkatan jumlah lulusan madrasah yang melanjutkan ke perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Meskipun baru enam bulan ditempati, ada peningkatan jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, antara lain:  Unej, IAIN Jember, Polije, UB, UM, Polinema, Unair, Unesa, Unnes.

Keempat, banyak prestasi yang diraih, baik akademis maupun non akademis, antara lain sebagai berikut:

Finalis Madrasah Robotik Competition tahun 2020
Finalis MYRES (Madrasah Young Riset Super Camp) bidang Agama tahun 2020
Juara 3 Penulisan Ide Futuristik Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Finalis Kompetisi Robotik Ajang Procommit ITS Surabaya
Finalis Lomba Pemrograman Excel Ajang Procommit ITS Surabaya
Juara 1 Chinese Brigde se-Jawa Timur
Juara 1 Female Dui Lian Senjata Junior Kejurprov Wushu
Juara 3 Male Dui Lian Senjata Senior Kejurprov Wushu
Juara 1 Porprov Jatim Cabor Wushu Kelas 48 Kg Putra
Juara 3 Kompetisi Sains Madrasah Tk. MA Geografi Terintegrasi
Juara 1 Hanyu Bisai yang diselenggarakan Ponpes Nurul Jadid

“Kami merasakan besarnya manfaat keberadaan asrama SBSN ini bagi kemajuan madrasah, khususnya bagi pengembangan karakter siswa sesuai dengan ajaran Islam, berbudi pekerti luhur dan berakhakul karimah,” tandasnya.(*)

Baca Juga

# Gan | Kemenag