Keluar dari Huawei, Honor mitra Microsoft untuk OS

Toko smartphone Honor di Beijing. [Foto; China Daily]

Benangmerahnews.com- Honor, merek gadget China yang memperoleh kemerdekaan penuh dari Huawei, telah menandatangani perjanjian kerja sama global dengan raksasa teknologi AS Microsoft Corp, di mana mereka akan menggunakan Microsoft Windows 10 sebagai sistem operasi resmi di laptopnya.

Langkah tersebut kemungkinan akan membuka jalan bagi lebih banyak kemitraan dalam waktu dekat seperti yang diantisipasi dengan raksasa chip AS Qualcomm Inc, untuk menyelesaikan masalah rantai pasokan Honor dengan lebih baik. Ini menunjukkan sikap ramah perusahaan asing terhadap perusahaan baru, kata para ahli.

Generasi baru seri produk laptop Honor MagicBook yang dilengkapi dengan Microsoft Windows 10 akan diluncurkan di Cina pada Januari 2021. Notebook Honor MagicBook Pro yang dilengkapi dengan prosesor Microsoft Windows 10 dan Intel Core i5 akan memulai debutnya di pasar luar negeri pada bulan Januari, kata Honor dalam sebuah pernyataan.

Zhao Ming, CEO Honor, mengatakan: "Honor dengan senang hati mencapai kesepakatan kerja sama global dengan Microsoft. Melalui sistem operasi dan teknologi arus utama, kami akan menghadirkan produk PC konsumen dengan desain yang luar biasa, kinerja yang kuat, dan pengalaman kelas satu. Kehormatan bersikeras pada menjadikan konsumen sebagai inti dan mempertahankan sikap terbuka sepenuhnya dan akan bekerja sama dengan mitra rantai industri global. "

Huawei menjual Honor pada November ke konsorsium China yang terdiri lebih dari 30 agen dan dealer untuk memastikan kelangsungan hidup merek tersebut. Keputusan itu diambil ketika Huawei menghadapi tekanan berat, karena terus-menerus tidak tersedianya komponen teknis yang diperlukan untuk bisnis ponselnya.

Sejak didirikan pada tahun 2013, merek Honor telah berfokus pada pasar anak muda dengan menawarkan ponsel dengan harga terjangkau hingga menengah. Selama tujuh tahun terakhir, Honor telah berkembang menjadi merek smartphone yang mengirimkan lebih dari 70 juta handset setiap tahun.

Xiang Ligang, direktur jenderal Information Consumption Alliance, sebuah asosiasi industri telekomunikasi, mengatakan kemitraan dengan Microsoft menunjukkan pengakuan perusahaan AS atas perusahaan Honor yang baru.

"Dengan satu perusahaan AS bermitra dengan Honor, lebih banyak perusahaan AS kemungkinan besar akan bergabung dalam waktu dekat, yang dapat memecahkan masalah rantai pasokan Honor dengan lebih baik," kata Xiang.

Raksasa chip AS Qualcomm mengatakan awal bulan ini bahwa pihaknya mengadakan diskusi dengan Honor ketika ditanya tentang apakah mereka dapat mengirimkan chip ke yang terakhir.

Presiden Qualcomm Cristiano Amon sebelumnya mengatakan bahwa dia menyukai vitalitas pasar ponsel Cina dan berharap Honor dapat meluncurkan lebih banyak produk yang bagus.

Baca Juga

 

Tulisan ini sudah tayang di Chinadaily Lihat Disini!

# Gan