Pemerintah Pastikan Perempuan dan Anak Terpenuhi Kebutuhannya di Tengah Pandemi Covid-19

Palangka Raya(KALTENG).BM- Ibu hamil dan ibu menyusui serta penyandang disabilitas dan lansia merupakan kelompok rentan yang berisiko mengalami gangguan kesehatan dan tumbuh kembangnya karena terabaikan pemenuhan kebutuhan spesifiknya akibat pandemi Covid-19.

Kelompok ibu hamil dan ibu menyusui serta penyandang disabilitas dan lansia ini tidak lepas dari perhatian dan kepedulian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melalui berbagai bentuk bantuan seperti paket pemenuhan spesifik perempuan dan anak yang terdampak Covid-19.

Bantuan paket pemenuhan spesifik perempuan dan anak itu berupa susu, vitamin, makanan tambahan, sabun antiseptik dan hand sanitizer juga disalurkan melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sampai ke daerah-daertah terdampak Covid-19 termasuk Kalimantan Tengah.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Tengah Ivo Sugianto Sabran, Sabtu pagi (11/7/20) di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng menyerahkan bantuan Paket Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Terdampak Covid-19 dari Kementerian PPPA tersebut kepada perwakilan warga penerima manfaat.

Pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak ini merupakan implementasi Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (BERJARAK) untuk memenuhi hak perempuan dan anak. BERJARAK merupakan gerakan yang diinisiasi Kementerian PPPA sejak April 2020 yang melibatkan kelompok kerja daerah serta berbagai mitra di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Ivo Sugianto Sabran mengatakan pemerintah ingin memastikan perempuan dan anak terpenuhi hak-haknya di tengah pandemi Covid-19. “Kami melihat Bantuan Sosial Langsung dan Sembako dari Pemprov serta pak Guberenur pribadi hingga instansi terkait seperti Polda, Korem, Kejaksaan, PKK dan Ormas sampai orang yang mampu, itu sangat luar biasa membantu masyarakat”, ungkap Ketua TP PKK Kalteng itu.

Ivo berpesan kepada warga masyarakat agar terus meningkatkan disiplin dalam mengatur pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam memasuki kehidupan normal baru di tengah pandemi Covid-19.

Penyaluran 960 paket stimulan penuhan gizi ibu hamil dan ibu menyusui serta penyandang disabilitas dan lansia di Kota Palangka Raya ini masing-masing untuk kelompok anak usia 0-4 tahun sebanyak 16 orang, 513 orang anak usia 5-17 tahun, perempuan dewasa 217 orang dan 160 orang lansia.///

Baca Juga

# Gan | Humas Kalteng