Polda Riau Amankan Kembali 19 Orang Tahanan Asimilasi yang Berbuat Kriminal

Pekanbaru(RIAU).BM- Kepolisian Daerah Riau berhasil mengamankan kembali 19 orang tahanan asimilasi yang dibebaskan dalam masa pendemi Covid-19 di Riau dari lembaga pemasyarakatan Rutan Sialangbungkuk yang ada di Bumi Lancang Kuning.

Dalam penjelasannya, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan bahwa pelaku tersebut berhasil kami tangkap kembali karena kembali tersandung tindak pidana baru yang melanggar hukum. 19 orang tersebut telah melakukan tindak pidana yang beragam, seperti 3 orang ditangkap lantaran melakukan pemcurian dengan kekerasan (Curas), 9 orang ditangkap dengan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), dan 1 orang melakukan penggelapan.

"Sedangkan 4 orang yang melakukan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), 1 orang melakukan tindakan tak terpuji yakni melawan pejabat yang berwenang, serta 1 orang lagi diamankan karena memiliki, menguasai dan menyimpan senjata api tanpa dilengkapi izin. Untuk 9 orang diamankan di Pekanbaru, Rohil 1 orang, 2 orang di Bengkalis, 1 orang di Rokan Hilir, Pelalawan 1 orang, Siak 1 orang dan 2 orang diamankan di Dumai," tambah Kabid Humas Polda Riau.

"Dalam data yang dimiliki oleh Kanwil Kemenkumham Riau ada sekitar 2.000 narapidana yang telah di bebaskan. Hal ini dilakukan sesuai dengan Permenkum HAM Nomor 10 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran COVID-19. Oleh karena itu Polda Riau akan selalu memantau dan tak segan-segan akan menangkap kembali apabila ada narapidana yang bebas lewat program asimilasi yang melakukan tindakan berbuat kriminal atau kejahatan di masyarakat," tegas saat memberikan penjelasan di Mapolda Riau, Sabtu(20/06/2020).

Baca Juga

# Gan | Humas Polda Riau