Gubernur Sugianto Sabran Tegaskan Kerukunan adalah Modal Utama Membangun Daerah

Palangka Raya(KALTENG).BM- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya menggelar Seminar Nasional secara Webinar yang mengusung tema "Strategi Penguatan Moderasi Beragama dan Kebangsaan di Era Pandemi Covid-19" dengan pembicara utama (keynote speaker) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran pada Webinar Nasional "Moderasi Beragama Kebangsaan" melalui Video Conference di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis pagi (25/6/20), menjelaskan tahun 2016 Provinsi Kalimantan Tengah menerima anugerah kerukunan umat beragama atau Harmoni Award karena dinilai memenuhi kriteria sebagai daerah terbaik dalam memberikan pelayanan dan dukungan pemeliharaan umat beragama.

"Perlu saya ingatkan pada tahun 2016, Provinsi Kalimantan Tengah patut berbangga karena berada di urutan pertama daerah dengan tingkat kerukunan tertinggi se-Indonesia", jelas Gubernur.

Sugianto Sabran mengajak semua pihak melawan Hoax yang akan memicu keresahan masal di tengah situasi pandemi Covid-19 dan menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. "Perang melawan Hoax harus dilakukan semua pihak, baik masyarakat, aparat maupun pemerintah", tegas Sugianto Sabran.

Modal utama dalam membangun daerah adalah kerukunan dan nilai-nilai Pancasila. "Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang sehat demi keutuhan NKRI", imbuhnya.

Seminar Nasional secara online tersebut juga menghadirkan narasumber  Ketua PBNU K.H. Marsudi Syuhud, Direktur Diktis Kemenag RI Prof. Arsykal Salim, anggota Komisi VIII DPR RI H. Iwan Kurniawan dan Rektor IAIN Palangka Raya H. Khairil Anwar.///

Baca Juga

# Gan | Humas Kalteng