BENGKULU.BM- Bantu ringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bengkulu launching 'Canthelan' di Kelurahan Berkas Kota Bengkulu.
Canthelan sendiri merupakan sebuah program di mana semua masyarakat juga dapat ikut membantu masyarakat lainnya dengan menyumbangkan kebutuhan - kebutuhan pokok.
Uniknya kantong berisi kebutuhan pokok ini diletakan dengan cara digantung (dicanthel) pada tempat yang sudah disediakan. Sehingga masyarakat dapat langsung mengambil kantong tersebut, ataupun juga ikut menyumbang.
"Kita membuat program bernama Canthelan, itu ada kantong yang berisi kebutuhan harian, bisa sayuran bisa bahan pangan tertentu dengan nilai tertentu, ini dikantong lalu di gantung di tempat tertentu maka dinamakan Canthelan," jelas Gubernur Rohidin saat meninjau peluncuran program Canthelan, Minggu (28/6).
Selain memberikan bantuan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan, tujuan lain dari Canthelan ini adalah memutar roda perekonomian lokal. Di mana bahan pokok yang disumbangkan diupayakan berasal dari masyarakat sekitar.
"Masyarakat silakan ambil tetapi cukup 1 keluarga 1 saja, agar juga merata bagi yang lain, jadi selalu saja berfikir Kagama memberi sesuai dengan kemampuan yang kita punyai, masyarakat juga peduli, jangan diambil lebih dari satu, fikirkan keluarga yang lain," pinta lulusan terbaik UGM ini.
Ketua RT. 01 Kelurahan Berkas Henri Prasetyo mengungkapkan program Canthelan ini menjadi motivasi serta pengingat kepada masyarakat khususnya warga RT.O1 untuk dapat memberikan manfaat kepada sesama walaupun dari hal kecil.
"Alhamdulillah kami diingatkan kembali oleh Kagama, dengan program Canthelan ini, Insyaallah itu memberikan motivasi maupun penyemangat penyerahan baru khususnya warga RT. 01 untuk lebih bisa berbagi dalam hal kemanfaatan, apa lagi imbas Covid ini sangat kami rasakan," terang Henri.
Canthelan sendiri merupakan sebuah program di mana semua masyarakat juga dapat ikut membantu masyarakat lainnya dengan menyumbangkan kebutuhan - kebutuhan pokok.
Uniknya kantong berisi kebutuhan pokok ini diletakan dengan cara digantung (dicanthel) pada tempat yang sudah disediakan. Sehingga masyarakat dapat langsung mengambil kantong tersebut, ataupun juga ikut menyumbang.
"Kita membuat program bernama Canthelan, itu ada kantong yang berisi kebutuhan harian, bisa sayuran bisa bahan pangan tertentu dengan nilai tertentu, ini dikantong lalu di gantung di tempat tertentu maka dinamakan Canthelan," jelas Gubernur Rohidin saat meninjau peluncuran program Canthelan, Minggu (28/6).
Selain memberikan bantuan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan, tujuan lain dari Canthelan ini adalah memutar roda perekonomian lokal. Di mana bahan pokok yang disumbangkan diupayakan berasal dari masyarakat sekitar.
"Masyarakat silakan ambil tetapi cukup 1 keluarga 1 saja, agar juga merata bagi yang lain, jadi selalu saja berfikir Kagama memberi sesuai dengan kemampuan yang kita punyai, masyarakat juga peduli, jangan diambil lebih dari satu, fikirkan keluarga yang lain," pinta lulusan terbaik UGM ini.
Ketua RT. 01 Kelurahan Berkas Henri Prasetyo mengungkapkan program Canthelan ini menjadi motivasi serta pengingat kepada masyarakat khususnya warga RT.O1 untuk dapat memberikan manfaat kepada sesama walaupun dari hal kecil.
"Alhamdulillah kami diingatkan kembali oleh Kagama, dengan program Canthelan ini, Insyaallah itu memberikan motivasi maupun penyemangat penyerahan baru khususnya warga RT. 01 untuk lebih bisa berbagi dalam hal kemanfaatan, apa lagi imbas Covid ini sangat kami rasakan," terang Henri.
Baca Juga
# MC Bengkulu | Moreka dkk
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment