Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Saturday, May 16, 2020

Promosikan Hubungan Baik RI-Korea Utara, Dubes RI untuk Korea Utara Menjadi Narasumber Seminar Daring


Pyongyang(KOREA UTARA).BM- Indonesia dan Korea Utara memiliki hubungan bilateral yang baik. Hal ini tidak terlepas dari persahabatan Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung yang pernah saling mengunjungi pada tahun 1964 dan 1965. Hubungan baik ini hingga kini dirasakan manfaatnya bagi kedua negara. Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu berkesempatan untuk menjelaskan hubungan bilateral kedua negara pada seminar daring "Promoting Indonesia - Democratic People's Republic of Korea Relations" yang diselenggarakan oleh BINUS University (13/05/2020). Seminar daring ini diikuti oleh Diah Wihardini, Ph.D, BINUS Global Director, lebih dari 440 mahasiswa/alumnus BINUS dan dipandu oleh Dian Novikrisna, dosen Hubungan Internasional BINUS.

"Ini merupakan webinar pertama kami dengan BINUS University. Kami berterima kasih dan merasa terhormat dapat diundang untuk memaparkan kerja sama Indonesia dan Korea Utara di depan mahasiswa salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Webinar ini juga menjadi kesempatan baik untuk mempromosikan kerja sama kedua negara yang hingga saat ini masih banyak belum diketahui oleh publik," ujar Dubes Berlian mengawali sesi seminar daring.

Dubes Berlian menyampaikan profil Korea Utara dan perkembangan kerja sama Indonesia dan Korea Utara, termasuk tantangan dan peluang dalam mengelola hubungan kedua negara di bidang politik, ekonomi, perdagangan, dan sosial budaya.

“Citra Indonesia begitu baik di mata pemerintah dan masyarakat Korea Utara. Produk kita seperti makanan dan minuman serta produk rumah tangga sangat disukai masyarakat setempat. Di Korea Utara, kami menemukan lebih dari 160 produk Indonesia yang seluruhnya kami tampilkan pada stan Indonesia pada Pyongyang International Trade Fair dua kali dalam setahun," imbuh Dubes Berlian Napitupulu.

"Kami juga selalu mendapat kehormatan menjadi satu-satunya kedutaan besar asing di Pyongyang yang memiliki stan bunga tersendiri di Festival Bunga Kimilsungia. Bunga anggrek Kimilsungia ini adalah pemberian Presiden Soekarno kepada Presiden Kim Il Sung saat berkunjung ke Indonesia pada 1965. Di samping itu, kami juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk memperkuat people-to-people contact, seperti promosi kuliner Indonesia, promosi budaya dan wisata dengan mendirikan Indonesian Gallery of Culture and Tourism di KBRI Pyongyang, hingga pelaksaan peragaan busana tradisional Indonesia dan penayangan film Indonesia," pungkas Dubes Berlian.


Dalam sesi tanya jawab, Dubes Berlian menjawab berbagai pertanyaan terkait promosi pariwisata Indonesia, prosedur melakukan wisata ke Korea Utara, program pertukaran mahasiswa, hingga kesempatan magang di KBRI Pyongyang. Dubes Berlian juga menjelaskan peluang kerja sama pendidikan tinggi dengan berbagai kampus di Korea Utara, dalam bentuk penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa.

"Kami menyambut baik jika pihak BINUS ingin menginisiasi kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Korea Utara. Korea Utara memiliki program unggulan yang diakui dan berprestasi di kompetisi internasional, seperti sains dan teknologi, matematika, olah raga, dan musik. Saat ini, Universitas Indonesia dan Kim Il Sung University telah memiliki kesepakatan kerja sama, kami membuka peluang bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk menjalin kerja sama pendidikan dengan Korea Utara," tutup Dubes Berlian Napitupulu mengakhiri seminar daring.


Baca Juga


# Gan | KBRI Pyongyang)

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 29 Maret 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS