Dari Rumah Tersangka Penodongan Senpi, Polisi Amankan 11 Hewan Langka

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus. (foto; humas)

JAKARTA.BM- Sebanyak 11 hewan langka yang sudah diawetkan berhasil ditemukan jajaran Polda Metro Jaya dalam penggeledahan rumah Abdul Malik tersangka penodongan senjata api saat menggendarai Lamborghini kepada dua pelajar di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

“Barang bukti tersebut kami sita dan kami buatkan laporan polisi,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus, Jumat (27/12/19).

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa atas temuan yang berhasil diamankan polisi tersangka Abdul Malik, terancam Pasal 40 juncto Pasal 20 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang satwa dilindungi. Abdul pun terancam hukuman 5 tahun penjara.

“Ini yang sementara masih kami proses dari mana dia dapat. Pengakuan awalnya memang dia membeli, tapi kan masih terus kami dalami untuk kasus ini,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Abdul Malik menjadi tersangka setelah aksi koboi jalanannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ia menodongkan senjata api kepada dua pelajar SMA dan menembakkannya ke udara sebanyak tiga kali.

Kepada polisi, Abdul mengatakan aksinya dipicu rasa tersinggung kepada dua siswa tersebut. Mereka mengucapkan “mobil punya bos” terhadap Lamborghini yang tengah dikendarainya. Belakangan juga terungkap bahwa Abdul positif menggunakan ganja.

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan ke-11 hewan yang diawetkan itu antara lain berupa harimau, rusa, buaya hingga cendrawasih. Polisi tidak menemukan surat izin atas kepemilikan hewan-hewan di rumah Abdul Malik tersebut.

“Masih kami dalami semuanya (beli di dalam atau luar negeri), kami lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,”, jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca Juga

# HK | Humaspoldametrojaya