Perokok Vape Bakal Ditangkap Jika Gunakan di Tempat Umum

Polisi diperintahkan untuk menangkap siapa saja yang merokok di depan umum.(foto; Ilustrasi)

Manila(FILIPINA).BM- Polisi Filipina diperintahkan untuk menangkap siapa saja yang merokok di depan umum, beberapa jam setelah Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan larangan rokok elektronik.

Larangan mendadak itu, yang diungkapkan Duterte Kamis malam menambah kemarahan global atas produk-produk yang sebelumnya dipromosikan lebih tidak berbahaya daripada tembakau.

Duterte, mantan perokok, menggambarkan alat itu beracun dan mengatakan bahwa vaping memasukkan bahan kimia ke dalam tubuh konsumen.

Dia memerintahkan penangkapan siapa saja yang merokok vape di depan umum di sebuah negara dengan salah satu peraturan anti-merokok paling ketat di Asia.

Tidak ada arahan tertulis resmi yang menyatakan ruang lingkup larangan atau hukuman karena melanggar hukum.

Duterte dikenal di seluruh dunia karena kampanye antinarkotiknya yang kuat, tetapi juga menargetkan tembakau dengan larangan merokok di tempat umum.

Mengutip sebuah 'perintah presiden' kemarin, sebuah pernyataan dari kepala kepolisian Filipina memerintahkan 'efektif hari ini, semua unit polisi di seluruh negara akan menerapkan larangan penggunaan vape; pastikan siapa pun yang melanggar itu ditangkap. '

Larangan itu dikeluarkan beberapa hari setelah otoritas kesehatan Filipina melaporkan cedera paru-paru terkait dengan vape pertama negara itu, yang menyebabkan seorang gadis berusia 16 tahun dipenjara. 

# Gan | AFP