Malaysia Terbanyak, Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik 15,16 persen

Kepala BPS Sumbar, Dr. Ir. Sukardi, M.Si. (tengah) saat konpers di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Selasa Siang (01/10/2019). (foto; doc)

Padang(SUMBAR).BM- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan data angka jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bulan Agustus 2019 mencapai 5.985 orang, mengalami  peningkatan  15,16  persen dibanding bulan Juli 2019.

"Jumlah  wisatawan  mancanegara  (wisman)  yang  berkunjung  ke  Sumatera  Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bulan Agustus 2019 mencapai 5.985 orang, mengalami peningkatan sebesar 15,16 persen dibanding bulan Juli 2019 yang tercatat sebanyak 5.197 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2018, wisman bulan Agustus 2019 mengalami peningkatan sebesar 6,84 persen. Wisman bulan Agustus 2019 ini memberikan kontribusi sebesar 0,38 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 1.555.436 orang), " terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Dr. Ir. Sukardi, M.Si. di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Selasa Siang (01/10/2019).

"Sementara menurut kebangsaaan, kunjungan wisman yang datang ke Sumbar bulan Agustus 2019 paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 4.600 kunjungan, Australia 366 kunjungan, Perancis 88 kunjungan, Cina 65 kunjungan, dan Inggris 58 kunjungan." kata Sukardi.

Lanjut Sukardi, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Agustus 2019 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 54,69 persen atau mengalami penurunan sebesar 4,72 poin dibanding TPK Juli 2019 yang tercatat sebesar 59,41 persen. 

Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, penurunan TPK hotel bintang terjadi pada semua klasifikasi hotel. Penurunan TPK tertinggi terjadi pada klasifikasi hotel bintang 2, yaitu turun sebesar 8,59 poin, diikuti hotel bintang 3 turun sebesar 4,49 poin,  hotel bintang 4 turun sebesar 4,32 poin, dan hotel bintang 1 turun sebesar 3,89 poin.

Baca Juga

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Agustus 2019 adalah selama 1,82 hari, turun 0,26 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 2,08 hari. RLMT asing bulan Agustus 2019 tercatat 2,39 hari, turun 0,69 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. RLMT Indonesia bulan Agustus 2019 tercatat 1,80 hari, turun 0,24 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 3 tercatat 4,13 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 3,65 hari, 2,21 hari dan 1,55 hari. Sementara RLMT Indonesia pada hotel bintang 2 tercatat 2,20 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya. Sedangkan pada hotel bintang 1 tercatat 1,28 hari; hotel bintang 3 tercatat 1,89 hari; dan hotel bintang 4 tercatat 1,64 hari.

 

Terkait kunjungan Wisman, Sukardi juga memaparkan perkembangan angkutan udara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Agustus 2019. 

"Jumlah pesawat udara penerbangan domestik yang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Agustus 2019 adalah sebanyak 993 kali penerbangan atau naik sebesar 7,47 persen dibanding bulan sebelumnya. Jika dibandingkan Agustus tahun sebelumnya terjadi penurunan 17,32 persen. Sementara itu jumlah pesawat udara penerbangan internasional yang berangkat dari BIM pada Agustus 2019 mengalami penurunan sebesar 27,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan Agustus 2018, terjadi penurunan sebesar 22,44 persen. Secara keseluruhan jumlah pesawat yang berangkat dari BIM sebanyak 1.114 penerbangan, mengalami peningkatan 2,20 persen dibandingkan bulan sebelumnya," terang Sukardi.

Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Sukardi, "Jumlah pesawat penerbangan domestik yang datang di BIM juga mengalami peningkatan sebesar 1,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan Agustus 2018, penurunannya mencapai 19,81 persen. Untuk penerbangan internasional yang menuju BIM, terjadi kenaikan 0,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Agustus 2018 jumlah pesawat penerbangan internasional meningkat sebesar 5,83 persen. Secara keseluruhan, jumlah pesawat  yang datang ke BIM mencapai 1.113 penerbangan, naik 1,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya," katanya.

Lebih lanjut, Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari BIM pada Agustus 2019 adalah sebanyak 126,78 ribu orang atau naik sebesar 0,64 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di BIM bulan Agustus 2019 adalah sebanyak 12,22 ribu orang, mengalami penurunan sebesar 36,48 persen dibanding bulan Juli 2019. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dengan penerbangan domestik dan internasional adalah sebanyak 139,00 ribu orang atau turun sebesar 4,28 persen dibanding bulan sebelumnya.

Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang ke BIM mengalami peningkatan sebesar 0,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk penumpang angkutan udara internasional yang menuju BIM, juga terjadi peningkatan 41,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara yang datang dengan penerbangan domestik dan internasional sebanyak 137,79 ribu orang, naik 4,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 

Perkembangan angkutan laut, Sukardi juga menjelaskan, "Jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut dalam negeri bulan Agustus 2019 mencapai 266,79 ribu ton atau mengalami peningkatan 30,22 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah barang yang dimuat pada beberapa tempat di Sumatera Barat mengalami kenaikan. Melalui pelabuhan Teluk Bayur naik sebesar 29,52 persen, melalui Muaro naik sebesar 90,28 persen; dan melalui pelabuhan Air Bangis naik sebesar 120,00 persen., " jelasnya.

Baca Juga

# Gan