Pembangunan jembatan lolong Berlanjut, PT.Rimbo Paraduan Utamakan Mutu dan Keselamatan Kerja

Pekerjaan lanjutan pembangunan jembatan lolong yang kembali dikerjakan oleh PT.Rimbo Paraduan.(foto: doc ef)

Padang(SUMBAR).BM- Pekerjaan lanjutan pembangunan jembatan lolong yang kembali dikerjakan oleh PT.Rimbo Paraduan dengan memenuhi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).Pasalnya, proyek yang ditenggarai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumbar sangat rawan dengan kecelakaan kerja.

Proyek bernomor kontrak 630/20/KTR-BM/2018 dengan nilai Rp.8.620.550.000,00- yang diawasi PT. Daya Cipta Dianrancana ,masa pelaksanaan 210 hari itu. Oleh karena itu perlu adanya  kesepakatan anatara Kontraktor dengan Pengawas. Sebab, peranan Pengawas sebagai perpanjangan tangan dari dinas sangat dibutuhkan. Buktinya, pengawas setiap hari kerja selalu hadir. 

Pada pantauan media ini saat dilapangan para pekerja bekerja menggunakan helm, sepatu boot, masker, dan tali pengaman (Safetybelt), pada Selasa (04/09) siang dilokasi kerja.. kalau dilihat, kondisi tempat mereka bekerja memang sangat beresiko tinggi. Para pekerja berada diketinggian kurang lebih 4 meter dari tanah, dan dibawah banyak material besi yang menanti apabila terjatuh.

Saat ditemui Angga yang bertindak sebagai pelaksana lapangan diproyek tersebut mengatakan,saya selalu intruksikan kepada pekerja harus selalu memakai pengaman dalam bekerja, karena keselamatan kerja itu penting dijaga,tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Cuwi Sheet manejer (SM) dari PT. Rimbo Paraduan " setiap hari saya terus ingatkan para pekerja kami selalu memakai alat keselamatan kerja,karena keselamatan lebih penting dari segalanya.

Dilanjutkan Cuwi, para pekerja kami berjumlah sekitar 40 orang, mereka berasal dari pulau Jawa, dan mereka semua sudah kami daftarkan ke BPJS ketenaga kerjaan sebagai jaminan keselamatan kerja ,ungkapnya mengakhiri.

# ef