Sydney(AUSTRALIA).BM- Komisi III DPRD Bali dalam kunjungan kerja ke Sydney, Australia, telah melakukan pertemuan dengan sejumlah akademisi dari University of New South Wales (UNSW) mengenai tata kota dan pembangunan infrastruktur, serta isu global health dan travel health yang juga sangat relevan untuk Provinsi Bali, yang banyak menerima kedatangan wisatawan mancanegara (18-19/9).
Untuk isu tata kota dan pembangunan infrastruktur, delegasi berdialog dengan Associate Professor Hoon Han dan Senior Lecturer Dr Riza Sunindijo dari UNSW yang mendapat predikat sebagai universitas terbaik di Australia untuk bidang tata kota. Hoon dan Riza dalam diskusi menyampaikan bahwa mahasiswa di bidang tata kota dari UNSW sejak awal telah dilibatkan dalam on the job training di sejumlah lembaga mitra UNSW, khususnya Department of Planning and Enviroment (DPE) Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW).
“Sangat menarik bahwa pembangunan kota Sydney melibatkan sejak awal peran kalangan akademisi terhadap perencanaan dan implementasi tata kota. Dan kami ingin belajar dari pengalaman tersebut untuk diterapkan di Bali”, ungkap Ketua Delegasi, I Nengah Tamba, yang juga adalah Ketua Komisi III DPRD Bali, mengomentasi paparan dari kedua akademisi tersebut. Delegasi juga berdiskusi soal global health dan travel health dengan Profesor Raina Macintyre dan Managing Director Plus Alliance Mr Paul Ramadge dari School of Public Health and Community Medicine, UNSW.
Hal menarik dalam diskusi adalah inovasi yang dikembangkan melalui penelitian salah satu mahasiswa UNSW asal Bali, yaitu pengembangan aplikasi mengenai travel health yang dapat menjadi panduan bagi mereka yang bepergian. Kunjungan kerja delegasi ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke Brisbane dan Melbourne, untuk belajar dari pengalaman terbaik di Australia terkait isu-isu pembangunan, termasuk tata kota yang menjadi bidang kerja Komisi III DPRD Bali.
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment