Brunei Darussalam.BM- Bu Sumiah pulang ke tanah air dengan diantar oleh staf KBRI Bandar Seri Begawan(11/08). Perempuan asal Banyuwangi yang berusia 45 tahun ini sempat viral di media sosial karena konon kabarnya, sang anak yang sedang sakit kronis ingin bertemu terakhir kalinya. Pencarian pun dimulai oleh sang anak, dan dalam pencariannya itu, sang anak mengetahui bahwa ibunda tercintanya berada di Brunei Darussalam. Seketika itu, jagad dunia maya menjadi heboh mendengar kisahnya.
Lima malam sebelumnya, KBRI BSB menerima telepon dari salah seorang tokoh masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam. Dengan nada sedikit berbisik, tokoh itu menceritakan bahwa di sebelahnya ada bu Sumiah, perempuan yang kisahnya sedang viral di media sosial. KBRI BSB sendiri memang sudah mengetahui tentang prahara bu Sumiah, namun sejauh itu hanya berupa kisah-kisah yang dibagikan masyarakat ke akun medsos KBRI. Tidak disangka, memang perempuan yang berada diujung sambungan telepon itu memang benar bu Sumiah. Akhirnya disepakati, tokoh itu akan membantu bu Sumiah untuk mendatangi kantor KBRI pada esok pagi harinya untuk bertemu dengan staf KBRI.
Pagi harinya, tanggal 8 Agustus 2017, bu Sumiah langsung diterima oleh staf fungsi Protokol dan Konsuler KBRI BSB yang sudah biasa menangani kasus seperti ini. Dari perbincangan mereka yang disaksikan langsung juga oleh pengantarnya, Sumiah ternyata memang memiliki masalah keimigrasian. Dan dengan sigap, saat itu juga staf KBRI menghubungi pihak-pihak terkait di Brunei Darussalam untuk menyelesaikan masalah yang membelit bu Sumiah.
Satu catatan dari KBRI, kisah bu Sumiah yang sempat viral ini sering terjadi, sebagian besar terjadi akibat tersangkut masalah keimigrasian sehingga akhirnya masalah melebar dan berdampak ke keluarga. KBRI BSB, sebagai perwakilan Pemerintah RI di Brunei Darussalam, selalu mengingatkan agar setiap anggota masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam harus menaati peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Brunei Darussalam. Kelalaian kita bisa berujung masalah di kemudian hari. Beruntungnya pada kasus bu Sumiah, tokoh dan sesama teman masyarakat Indonesia bersedia memberikan bantuan. Namun demikian, bukan berarti kita dapat selalu berharap dibantu orang, kita lah sendiri yang harusnya menjaga diri sendiri dan keluarga, apalagi saat kita berada di negeri orang.
Lima malam sebelumnya, KBRI BSB menerima telepon dari salah seorang tokoh masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam. Dengan nada sedikit berbisik, tokoh itu menceritakan bahwa di sebelahnya ada bu Sumiah, perempuan yang kisahnya sedang viral di media sosial. KBRI BSB sendiri memang sudah mengetahui tentang prahara bu Sumiah, namun sejauh itu hanya berupa kisah-kisah yang dibagikan masyarakat ke akun medsos KBRI. Tidak disangka, memang perempuan yang berada diujung sambungan telepon itu memang benar bu Sumiah. Akhirnya disepakati, tokoh itu akan membantu bu Sumiah untuk mendatangi kantor KBRI pada esok pagi harinya untuk bertemu dengan staf KBRI.
Pagi harinya, tanggal 8 Agustus 2017, bu Sumiah langsung diterima oleh staf fungsi Protokol dan Konsuler KBRI BSB yang sudah biasa menangani kasus seperti ini. Dari perbincangan mereka yang disaksikan langsung juga oleh pengantarnya, Sumiah ternyata memang memiliki masalah keimigrasian. Dan dengan sigap, saat itu juga staf KBRI menghubungi pihak-pihak terkait di Brunei Darussalam untuk menyelesaikan masalah yang membelit bu Sumiah.
Satu catatan dari KBRI, kisah bu Sumiah yang sempat viral ini sering terjadi, sebagian besar terjadi akibat tersangkut masalah keimigrasian sehingga akhirnya masalah melebar dan berdampak ke keluarga. KBRI BSB, sebagai perwakilan Pemerintah RI di Brunei Darussalam, selalu mengingatkan agar setiap anggota masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam harus menaati peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Brunei Darussalam. Kelalaian kita bisa berujung masalah di kemudian hari. Beruntungnya pada kasus bu Sumiah, tokoh dan sesama teman masyarakat Indonesia bersedia memberikan bantuan. Namun demikian, bukan berarti kita dapat selalu berharap dibantu orang, kita lah sendiri yang harusnya menjaga diri sendiri dan keluarga, apalagi saat kita berada di negeri orang.
#Gan/KBRI Bandar Seri Begawan
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment