JAKARTA.BM– Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menggelar upacara peringatan HUT RI ke-72 di 10 wilayah perbatasan negara pada Kamis, 17 Agustus mendatang.
Hal ini merupakan upaya pemerintah memperkuat rasa nasionalisme dan kebangsaan di daerah tersebut. Sekalugus bentuk nyata membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa.
"Ini merupakan salah satu dari 9 prioritas kebijakan pemerintahan Jokowi-JK terkait program nawa cita," kata Sekretaris BNPP Hadi Prabowo dalam keterangan persnya, Senin (14/8).
Hadi mengatakan upacara bendera di perbatasan antarnegara ini akan menjadi langkah awal yang baik. Kegiatan ini juga membuktikan kehadiran negara kepada masyarakat di sana.
"Tentu ini diiringi dengan program yang benar-benar kongkrit dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah air, mensejahterakan dan mencerdasakan kehidupan bangsa bagi masyarakat perbatasan," tambah Hadi yang juga Plt Sekjen Kemendagri.
Upacara ini, kata dia memiliki nilai stratgis, karena wilayah perbatasan sebagai pintu gerbang lintas batas negara. Selain itu, simpul utama transportasi penghubung wilayah dan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Mari kita wujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, berkepribadian nasional berlandaskan gotong royong. Bangun kawasan, sejehaterkan masyarakatnya,” ujarnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo selaku Kepala BNPP akan menugaskan pejabat pusat BNPP dan Pejabat Lingkup Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Kemenko Bidang Polhukam.
Sepuluh wilayah yang akan dijadikan lokasi upacara antara lain, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang Provinsi Aceh. Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimatan Barat. Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggu, Provinsi Kalimantan Barat. Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Kecamatan Selaru, Kabupaten Muluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Distrik Tarub, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.
Hal ini merupakan upaya pemerintah memperkuat rasa nasionalisme dan kebangsaan di daerah tersebut. Sekalugus bentuk nyata membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa.
"Ini merupakan salah satu dari 9 prioritas kebijakan pemerintahan Jokowi-JK terkait program nawa cita," kata Sekretaris BNPP Hadi Prabowo dalam keterangan persnya, Senin (14/8).
Hadi mengatakan upacara bendera di perbatasan antarnegara ini akan menjadi langkah awal yang baik. Kegiatan ini juga membuktikan kehadiran negara kepada masyarakat di sana.
"Tentu ini diiringi dengan program yang benar-benar kongkrit dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah air, mensejahterakan dan mencerdasakan kehidupan bangsa bagi masyarakat perbatasan," tambah Hadi yang juga Plt Sekjen Kemendagri.
Upacara ini, kata dia memiliki nilai stratgis, karena wilayah perbatasan sebagai pintu gerbang lintas batas negara. Selain itu, simpul utama transportasi penghubung wilayah dan pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Mari kita wujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, berkepribadian nasional berlandaskan gotong royong. Bangun kawasan, sejehaterkan masyarakatnya,” ujarnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo selaku Kepala BNPP akan menugaskan pejabat pusat BNPP dan Pejabat Lingkup Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Kemenko Bidang Polhukam.
Sepuluh wilayah yang akan dijadikan lokasi upacara antara lain, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang Provinsi Aceh. Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimatan Barat. Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggu, Provinsi Kalimantan Barat. Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Kecamatan Selaru, Kabupaten Muluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Distrik Tarub, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.
No comments:
Post a Comment