Palangka Raya(KALTENG).BM- Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan status Kalimantan Tengah ditingkatkan dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat Penanganan Covid-19, menyusul 2 orang warga Kalimantan Tengah yang diisolasi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Sugianto Sabran mengimbau warga masyarakat Kalimantan Tengah tetap tenang dan menjaga kesehatan sesuai ketentuan pencegahan Covid-19 serta tidak menumpuk bahan pokok berlebihan. Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota juga telah meliburkan sekolah dari PAUD hingga Perguruan Tinggi sampai dengan tanggal 31 Maret 2020 serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekolah dan rumah-rumah ibadah di Palangka Raya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung dalam Keterangan Pers di Palangka Raya, Jumat sore (20/03/20) menjelaskan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 130 orang dan ODP terbanyak di Kabupaten Kotawaringin Timur 33 orang.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (DPD) suspect Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah tercatat 29 orang dengan rincian negative Covid-19 sebanyak 10 orang dan 2 orang positif Covid-19 serta 17 orang lainnya masih menunggu hasil laboratorium. “Terkait hal tersebut, maka pada hari ini tanggal 20 Maret 2020 ditetapkan Status Tanggap Darurat Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah”, tegas Leonard S. Ampung.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng juga mengungkapkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih mendapatkan perawatan masing-masing 24 orang di RSDS Palangka Raya dan 5 orang di RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.
Pasien Dalam Perawatan itu dari Kota Palangka Raya 21 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Sukamara 1 orang, Lamandau 1 orang, Seruyan 1 orang, Barito Selatan 1 orang dan dari Kabupaten Barito Utara 1 orang.
Pemerintah telah menetapkan 3 Rumah Sakit Rujukan di Kalteng yaitu RSDS Palangka Raya, RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun dan RS Murjani Sampit yang sudah menyiapkan 7 ruangan dengan kapasitas 37 tempat tidur, dan sudah terpakai 25 tempat tidur. “Terkait kondisi Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Suspect Covid-19 yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Sultan Imanudin dan Rumah Sakit Doris Sylvanus, kondisinya sampai saat ini masih stabil”, jelas Leonard.
Tiga Rumah Sakit di Kalteng yang telah menerima Alat Pelindung Diri (APD) dan Virus Transport Medis (VTM) masing-masing RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya 30 kotak VTM, Lidi Swab dan 30 paket APD; RSUD Pulang Pisau 27 kotak VTM, Lidi Swab dan 20 paket APD; sedangkan RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun menerima 26 kotak VTM, Lidi Swab dan 18 paket APD.///
Baca Juga
# Gan | Kalteng
No comments:
Post a Comment