Surabaya(JATIM).BM- Subdit V Siber Direktorat Reskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) menggerebek komplotan peretas atau hacker pembobol kartu kredit di Toko Berdikari Jaya di Surabaya. Dari penggerebekan itu, Polisi berhasil mengamankan 18 orang anggota komplotan peretas yang mayoritas lulusan sekolah menengah ke atas,
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, ke-18 peretas kartu kredit ini cukup terlatih. Mereka biasa membobol ATM dengan cara meretas kartu kredit orang asing.
Omzet dari hasil kejahatan mereka pun cukup besar yang Mencapai 40.000 USD, atau setara Rp500 juta. “Sasarannya cukup banyak. Namun, yang paling sering difokuskan adalah warga para pemilik kartu kredit di Amerika dan Rusia. Mereka ini beraksi cukup lama. Sejak tiga tahun lalu,” terang Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Selasa (03/12/19).
Menurut Perwira menengah Polda Jatim bahwa kejahatan peretas kartu kredit ini cukup terorganisasi. “Karena memang basisnya menggunakan ITE, jadi jangkauannya banyak,” tegas Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan.
Polisi telah mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya adalah 23 komputer; 29 monitor; 20 ponsel dan puluhan rekening bank.
Direskrimum Polda Jatim mengatakan sampai saat ini aparat kepolisian terus mendalami dan menyelidiki modus yang digunakan tersangka dalam membobol kartu kredit serta mencari kemungkinan jaringan lain.
Baca Juga
# HK | Humaspoldajatim
No comments:
Post a Comment