Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Saturday, December 14, 2019

LAN Siap Cegah dan Jauhkan Bahaya Narkoba di Keluarga Anda


Bahaya narkoba sudah tidak diragukan lagi. Sayangnya, penyalahgunaan obat-obatan terlarang makin marak di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Narkoba sekarang sudah merambah di semua lapisan tingkat masyarakat. Di kota-kota besar bahkan kedusun terpencil sekalipun narkoba sudah mulai mengakar.  

Masyarakat mengenal obat-obatan terlarang sebagai narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya lainnya.

Sebenarnya, tingkat pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkoba sudah cukup baik, hanya saja pemahaman tentang bagaimana upaya pencegahan narkoba masih tergolong rendah. Dengan demikian, perlu adanya upaya komunikasi, edukasi, dan informasi yang lebih maksimal  tentang cara melakukan pencegahan efektif dari ancaman bahaya narkoba.

Walau peran orang tua memiliki andil sangat besar tapi lingkungan yang tidak sehat juga berperan kuat dalam membentuk keinginan dan keikutsertanya suspek mencoba barang haram tersebut.

Banyak pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan.

Para suspek baik non suspek mengetahui akan bahaya penyalahgunaan Narkoba. Saat seseorang mulai mengonsumsi narkoba, terdapat kemungkinan besar untuk mengalami kecanduan. Makin lama, pengguna akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi demi dapat merasakan efek yang sama. Ketika efek narkoba mulai hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat munculnya gejala putus obat dan akan ingin kembali memakainya.

Narkoba yang larut di dalam tubuh akan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Efek dari obat-obatan bergantung kepada jenis yang dikonsumsi, dosis, durasi pemakaian, dan ukuran tubuh orang yang mengonsumsinya.

Selain berpengaruh pada tubuh, bahaya narkoba juga dapat menyebabkan hal-hal yang mengganggu kualitas hidup seseorang. Misalnya, pecandu rentan mengalami masalah di kantor, sekolah atau keluarga, kesulitan keuangan, hingga berurusan dengan pihak kepolisian karena melanggar hukum.

Seorang pecandu juga lebih rentan mengalami infeksi menular seksual, kecelakaan, dan melakukan upaya bunuh diri akibat berada di bawah pengaruh obat. 

Mengingat akan bahaya yang ditimbulkan dari narkoba Lembaga Anti Narkoba (LAN) berusaha memotong mata rantai penyebab kehancuran bangsa. Semua yang terlibat dalam LAN diharapkan ikut aktif dalam pemberantasan narkoba. 

Anggota LAN memiliki andil sangat besar dalam melindungi bangsa dari ancaman barang haram dan berbahaya tersebut. Tapi sebelum melangkah keluar alangkah baiknya kita ke interen (keluarga) masing- masing dalam upaya memutus mata rantai narkoba;

1. Jalin komunikasi jauh hari akan bahaya  narkoba

Ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan orang tua di keluarganya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, alkohol termasuk rokok pada anak-anak adalah dengan cara melakukan komunikasi sejak dini pada sang anak. Bicarakan dengan anak-anak tentang bagaimana zat ini berbahaya bagi mereka. Jelaskan efeknya bagi tubuh, psikologis, bahkan masa depannya.

2. Contohkan kebiasaan yang baik

Orangtua adalah contoh teladan bagi anak. Hal ini yang membuat anak tak jarang meniru perilaku orangtuanya. Jika Anda merokok, kemungkinan besar sang anak berpeluang untuk merokok juga. Sama halnya dengan mengonsumsi alkohol ataupun narkoba. Oleh sebab itu, lakukanlah kebiasaan positif agar anak mencontoh hal positif pula.

3. Buat Aturan di rumah

Melarang anak menggunakan narkoba, rokok ataupun minuman beralkohol harus menjadi peraturan yang diterapkan keluarga. Peraturan yang dibuat haruslah spesifik, konsisten dan masuk akal.

Contohnya, Anda harus menjelaskan konsekuensi setiap anggota keluarga jika melanggar aturan. Apa hukumannya, bagaimana pelaksanaanya, dan apa tujuan hukuman tersebut. Selain itu jangan lupa untuk menjelaskan kepada anak jika aturan yang dibuat bersifat tetap dan berlaku di mana saja dan kapan saja.

4. Jadikan Keluarga Harmonis

Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan rokok di kalangan remaja yang paling sering terjadi dikarenakan keluarga yang tidak harmonis. Ciptakanlah hubungan yang  harmonis dan penuh kasih sayang di rumah. Hal ini membuat sang anak tidak perlu mencari kebahagiaan di luar rumah. Karena anak sudah mendapatkan limpahan kasih sayang dan kebahagiaan dari orangtua dengan suasana yang menyenangkan di rumah. 
 
Contohnya; Anda akan sulit memberikan pengarahan, jika anda ketahuan punya simpanan atau selingkuh. kepercayaan anggota keluarga akan hilang.

5. Berikan contoh kasus yang nyata

Banyak contoh kasus anak-anak yang terlibat narkoba. Bagaimana masa depan mereka hancur, orangtua kecewa, belum lagi berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang dialami para pecandu narkoba.

Jelaskan pada anak secara detail dampak dan resiko yang akan mereka terima jika mengkonsumsi narkoba. Dengan demikian diharapkan anak-anak akan lebih waspada dan terhindar dari bahaya narkoba.

Demikianlah berapa tips yang mungkin bermanfaat buat sahabat, rekan- rekan di Komunitas LAN.
Salam! .... Mari Kita Cegah Narkoba di Lingkungan Kita.

Baca Juga



# Gan

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Kamis 27 Februari 2025"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS