Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Monday, May 6, 2019

Triwulan I 2019, BPS Sumbar: Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Tumbuh 4,78 persen

Suasana Konpres di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, (foto; doc BM)

Padang(SUMBAR).BM- "Perekonomian Sumatera Barat triwulan I-2019 dibanding triwulan I-2018 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,78 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Lapangan Usaha Industri  Pengolahan  dan  Jasa  Keuangan  dan  Asuransi  yang  masing-masing  terkontraksi  sebesar 1,09 dan 1,92   persen. Informasi dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,59 persen, diikuti oleh Konstruksi sebesar 8,23 persen, serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,95 persen" papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Dr. Ir. Sukardi, M.Si. di gedung BPS JL. Khatib Sulaiman No. 48, Padang, Ruang Vicon Gedung 1 lantai 2, Senin Siang (06/05/2019).

Lebih lanjut, Struktur perekonomian Sumatera Barat menurut Lapangan Usaha triwulan I-2019 didominasi oleh tiga kategori utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (22,67 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (15,27 persen); dan Transportasi dan Pergudangan (12,59 persen).


Bila   dilihat   dari   penciptaan   sumber   pertumbuhan   ekonomi   Sumatera   Barat triwulan  I-2019  (y-on-y),    Perdagangan Besar, Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor merupakan   sumber    pertumbuhan   tertinggi   sebesar   0,87   persen   diikuti   Pertanian, Kehutanan,  dan  Perikanan  sebesar  0,76  persen  dan     Konstruksi  sebesar  0,75  persen
Sedangkan pertumbuhan ekonomi triwulan I-2019 terhadap triwulan IV-2018 (q-to-q), Sukardi mengatakan," Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2019 mengalami kontraksi sebesar 1,55 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh beberapa lapangan usaha dominan di Sumatera Barat mengalami kontraksi seperti: Industri Pengolahan sebesar 3,08 persen, serta Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,89 persen. Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat Triwulan I-2019 adalah Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 0,18 persen, diikuti Jasa Pendidikan sebesar 0,11 persen serta Administrasi Pemerintahan sebesar 0,10 persen." katanya.

Dari sisi Pengeluaran, ekonomi Provinsi Sumatera Barat triwulan I-2019 terhadap triwulan I-2018  tumbuh  positif  pada  Komponen  Pengeluaran  Konsumsi  Rumah  Tangga,  Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit sebesar 14,00 persen; diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,73 persen; dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 4,63 persen. Tingginya pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit disebabkan karena adanya belanja penyelenggaraan Pemilu baik pada Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Legislatif.

Struktur PDRB Sumatera Barat menurut Pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2019 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumatera Barat. Komponen lainnya yang memiliki peranan cukup besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Luar Negeri; dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah. Sedangkan Impor Luar Negeri dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT kontribusinya relatif kecil.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I-2019 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Rumah Tangga merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 2,45 persen, diikuti komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 1,36 persen.
# Gan 

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Rabu 24 April 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS