JAKARTA.BM- Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah merekayasa kerusuhan pada 22 Mei lalu.
“Bahkan sangat disayangkan ada kelompok yang orang-orangnya rekayasa. Rekayasa apa? Sutradara secanggih Hollywood pun tidak akan dapat rekayasa itu. Ini kita bicara fakta hukum,” jelas Kadiv Humas di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Jenderal Bintang Dua tersebut menerangkan bahwa kerusuhan tersebut telah disusupi oleh pelaku kriminal, dibuktikan dengan penangkapan para pelaku yang memiliki senjata api serta juga ada kelompok radikal yang turut serta yaitu Gerakan Reformis Islam (Garis).
Kadiv Humas menambahkan salah satu pelaku mengaku diperintahkan untuk melakukan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan seorang pimpinan lembaga survei. “Sudah disurvei oleh semua pelaku, digambar sudah, di mapping,” pungkas Kadiv Humas.
Berkat kerja keras Polisi aksi tersebut dapat digagalkan untuk mencegah kerusuhan yang lebih besar terjadi.
# BM-003 | Humas Polri
No comments:
Post a Comment