Tuev Sued: 'Tidak ada cacat' ditemukan di bendungan Brasil

Foto-foto dari udara terlihat petugas pemadam kebakaran mencari korban menggunakan alat berat dan helikopter setelah bendungan milik perusahaan pertambangan Brasil runtuh. -AFP

Berlin(JERMAN).BM- Sebuah perusahaan Jerman baru beberapa bulan yang lalu sedang memeriksa bendungan yang runtuh di Brazil hari ini, mengatakan tidak menemukan sesuatu yang luar biasa tentang strukturnya selama inspeksi.

Pernyataan itu dikeluarkan ketika penyelamat menipis untuk menemukan lebih banyak yang selamat dari setidaknya 300 yang hilang setelah bendungan runtuh di sebuah tambang di Brasil tenggara, di mana sembilan mayat ditemukan.

Baca: 9 Orang Meninggal, 300 Hilang Karena Bendungan Runtuh di Brasil
 

Tuev Sued, sebuah perusahaan yang berbasis di Munich yang berspesialisasi dalam sertifikasi di seluruh dunia, mengatakan ia melakukan pemeriksaan atas permintaan Vale, raksasa pertambangan Brasil yang memiliki lahan tersebut.

"Pada September 2018, Tuev Sued, diarahkan Vale, melakukan pemeriksaan bendungan bahwa kami tidak dapat menemukan cacat," kata seorang juru bicara.

Dia mengatakan Tuev Sued tidak seharusnya memberikan informasi lebih lanjut ketika penyelidikan atas insiden itu sedang berlangsung, menambahkan bahwa perusahaan telah bekerja sama erat dengan penyelidikan termasuk menyediakan semua dokumen yang diperlukan.

Kemarin, aliran lumpur memecahkan bendungan di tambang bijih besi di dekat kota Belo Horizonte, di Minas Gerias. 

# Gan | AFP