Palu(SULTENG).BM- Sebagaimana kita ketahui, pembentukan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dimaksudkan untuk menjadi motor penggerak perekonomian daerah untuk itu PT. Bank Sulteng harus mampu memfasilitasi pelaku-pelaku ekonomi di daerah yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses keuangan khususnya bagi UKM dan IKM, untuk itu kedepan PT. Bank Sulteng tidak hanya fokus pada kredit konsumtif tapi pada kredit yang produktif.
Kita ketahui bersama, bahwa sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran dan kontribusi yang sangat besar dalam menunjang perekonomian indonesia karena sektor ini menempati bagian terbesar dari seluruh aktivitas ekonomi rakyat sehingga dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat serta dapat mengurangi angka pengangguran.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si selaku pemegang saham pengendali PT. Bank Sulteng pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2017, bertempat di Hotel Mercure, Kamis, 12 April 2018
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan berdasarkan laporan keuangan PT. Bank Sulteng menunjukan kinerja yang cukup baik, namun jika di lihat dari perolehan laba tahun 2017 mengalami penurunan hal ini disebabkan karena meningkatnya biaya operasional sehingga mempengaruhi tingkat perolehan laba tahun 2017.
“Mengawali sambutan ini saya mengajak kita semua untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, yang telah memberikan kita kesehatan dan keafiatan sehingga pada kesempatan ini dapat hadir di tempat ini dalam rangka melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sulteng Tahun Buku 2017,sebut Gubernur
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 49 untuk PT. Bank Sulteng dengan seluruh jajarannya, dengan harapan Semoga Bank Sulteng dapat lebih maju, mandiri dan berdaya saing sehingga menjadi bank kebanggan masyarakat Sulawesi Tengah
Menurut Gubernur, dalam upaya meningkatkan peran PT. Bank Sulteng sebagai Bank milik pemerintah daerah perlu mendorong perluasan pelayanan yang berkualitas dan kompetitif untuk itu perlu proaktif didalam mencapai dana pihak ketiga yang murah dan meningkatkan kerja sama dengan pihak pemerintah daerah. Melalui kesempatan ini saya menghimbau kepada pemerintah kabupaten/kota agar menempatkan dana APBD untuk dikelola oleh PT. Bank Sulteng.
“Saya mengingatkan seluruh jajaran komisaris, direksi dan staf PT. Bank Sulteng agar melakukan efisiensi didalam operasional bank sulteng. Untuk itu, kedepan dalam meningkatkan peolehan laba perlu adanya transformasi dalam struktur jenjang organisasi PT. Bank Sulteng serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, jelas Gubernur. Hadir Komisaris, Direksi Bank Sulteng dan Walikota/Bupati se- Sulawesi Tengah
# Gan | Humas Pemprov Sulteng
No comments:
Post a Comment