JAKARTA.BM- "Saya akan menulis surat instruksi kepada gubernur, bupati, walikota hukumnya wajib untuk menerima serikat pekerja di daerah," kalimat itu diucapkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat membuka Kongres IX Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) bertajuk, "Membangun Pekerja Indonesia yang Mandiri dan Profesional, di Jakarta, kemarin.
Ucapan Tjahjo itu pun disambut tepuk tangan meriah oleh peserta kongres. Menurut Tjahjo, peran buruh dan pekerja sangat penting di Indonesia. Karena para buruh dan pekerjalah yang menggerakan roda perekonomian. Ia pun berharap, Kongres KSPI mampu menyusun pokok-pokok pikiran dan konsepsi-konsepsi yang akan diperjuangankan oleh kaum buruh seluruh indonesia.
"Saya hanya mengingatkan bapak bangsa bung Karno punya satu pemikiran pada saat sebelum negara kita merdeka. Beliau selalu mengatakan setiap manusia harus punya impian dan gagasan. Dengan impian dan gagasan itu dia mampu menyusun konsepsi-konsepsi. Dan dengan mempunyai konsepsi-konsepsi itu dia punya keberanian untuk melangkah, berbuat menuju yang terbaik," kata Tjahjo.
Forum kongres tentunya kata Tjahjo, adalah forum yang paling tepat untuk menyusun konsepsi-konsepsi. Konsepsi inilah yang nantinya jadi garis perjuangan para pekerja di seluruh indonesia. Karena ketika pekerja punya konsepsi, maka dia akan punya keberanian.
"Keberanian menyampaikan kepada, khususnya Menteri Tenaga Kerja Indonesia. Apa yang dikonsepsikan, apa yang dipikirkan, apa yang diperjuangankan," katanya
Termasuk juga, kata Tjahjo, keberanian menyampaikan aspirasi kepada para kepala daerah. Dan, para kepala daerah, mulai dari gubernur sampai bupati dan wali kota jangan alergi bila para pekerja dan buruh berunjuk rasa menyampaikan aspirasi. Bahkan, sekecil apapun aspirasi para pekerja tak boleh diabaikan.
"Sekecil apa pun aspirasi pekerja kaum buruh, baik di pusat maupun daerah harus bisa ditampung dan diperjuangkan dengan baik," ujar Tjahjo.
#Gan/ Humas Kemendagri
No comments:
Post a Comment