Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Sunday, October 1, 2017

Turki Buka Pangkalan Militer di Mogadishu


Mogadishu(SOMALIA).BM- Turki membuka pangkalan militer terbesarnya di luar negeri pada hari Sabtu di ibukota Somalia. Keberadaan pangkalan militer ini memperkuat hubungan Turki dengan negara Muslim yang bergejolak namun strategis dan membangun kehadiran di Afrika Timur.

"Lebih dari 10.000 tentara Somalia akan dilatih oleh perwira Turki di markas tersebut," kata seorang pejabat senior Turki jelang sebuah upacara di Mogadishu yang dihadiri oleh kepala staf militer Turki Hulusi Akar.

Pembukaan basis yang dibangun dengan biaya USD50 juta itu memberi sinyal hubungan erat Turki dan Somalia. Hubungan Turki dengan negara di Tanduk Afrika itu seperti kembali ke Kekaisaran Ottoman, namun pemerintahan Presiden Tayyip Erdogan telah menjadi sekutu dekat pemerintah Somalia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada upacara pembukaan pada hari Sabtu, Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Khaire mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Turki karena telah membuka sekolah pelatihan dan mengatakan akan membantu pemerintah "merekonstruksi" kekuatan nasionalnya.

"Tidak berdasarkan klan, bukan dari tempat tertentu , tapi pasukan terlatih yang mewakili rakyat Somalia," katanya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (1/10/2017).

Dia mencatat bahwa sekolah militer adalah yang terbesar di luar negeri Turki. Fasilitas ini bisa melatih dan menampung 1.000 tentara sekaligus dan memiliki lapangan olah raga serta jalur lari.

Erdogan, yang berakar pada politik Islam, adalah pembela Muslim yang blak-blakan, terutama mereka yang membutuhkan bantuan kemanusiaan, seperti pengungsi Suriah dan Rohingya dari Myanmar.

Analis mengatakan bahwa, setelah Arab Spring, kebijakan luar negeri Turki di kawasan menggelepar, Ankara telah menemukan mitra yang bersedia berada di Somalia.

"Ini adalah negara di mana Turki dapat membuat perbedaan tanpa harus bersaing dengan kekuatan regional atau global," kata Sinan Ulgen, seorang ilmuwan di Carnegie Endowment for International Peace.

"Fokus awal Ankara pada bantuan, yang bertentangan dengan bantuan keamanan atau dukungan penuh dari partai politik, membantu membangun kepercayaan," tambahnya.

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Kamis 27 Februari 2025"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS