Padang(SUMBAR).BM- Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017 kali ini memiliki nuansa berbeda di Kota Padang. Karena di Padang yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat ini digelar acara penganugerahan penghargaan Kota Layak Pemuda 2017 di Hotel Inna Muara, Jalan Gereja No. 34 Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, sabtu (28/10) malam.
Sebanyak 10 kota mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Pemuda 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Kota-kota tersebut dinilai berdasarkan keberpihakan pemerintah setempat terhadap pengembangan generasi muda di kotanya.
Menpora Imam Nahrawi mengatakan, kegiatan penganugerahan tersebut merupakan pertama kali diselenggarakan oleh kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan tersebut, lanjut Imam, bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pemerintah daerah agar selalu berpihak kepada generasi muda di daerah.
"Kota yang mendapatkan penghargaan dinilai dari berbagai aspek, antara lain, dari regulasi, anggaran, fasilitas kepemudaan, program kepemudaan, dan berbagai aspek lainnya," ungkap Imam.
Adapun 10 Kota/ kabupaten yang meraih penghargaan tersebut adalah Kota Padang, Kabupaten Bantaeng, Kota Bandung, Kota Jakarta Utara, Kota Makasar, Kota Tangerang, Kota Ternate, Kota Banda Aceh, Kota Pontianak dan Kota Tangerang Selatan. 10 Kabupaten/Kota tersebut mendapatkan piagam, piala dan uang pembinaan senilai Rp100 juta.
’’Menpora sama sekali tidak melakukan intervensi terhadap tim penilai. Tim penilai sangat independen dan objektif dalam melakukan penilaian," kata Menpora saat pidato di kesempatan itu.
Imam lebih lanjut menjelaskan, dasar pemikiran dilakukannya kegiatan tersebut dikarenakan pemuda memiliki peranan yang sangat strategis dalam pembentukan karakter bangsa saat ini dan di masa mendatang.
Kelak, lanjut dia, pemuda saat ini akan menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang sehingga pemerintah berkomitmen untuk lebih serius dalam melakukan pembinaan generasi muda.
"Pembinaan generasi muda tidak bisa dilakukan secara parsial, tapi harus menyeluruh dan lintas sektor," katanya.
Lebih lanjut Imam mengatakan, Undang-Undang Kepemudaan saja tidak cukup, Presiden Joko Widodo memberikan perhatian lebih besar kepada kaum muda dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 66 tahun 2017 tentang Pembinaan Kepemudaan.
"Tanggung jawab pembinaan generasi muda pada akhirnya tidak hanya bertumpu pada program Kemenpora saja, melainkan seluruh elemen baik pusat maupun daerah," ungkapnya.
Kegiatan yang mengambil tema “Pemuda Tonggak Utama Pembangunan Wilayah” ini dihadiri langsung Menpora Imam Nahrawi. Turut hadir dikesempatan itu Anggota DPR RI Refrizal, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten III Setdaprov Nasir Ahmad, Walikota Padang Mahyeldi, utusan pemuda Kabupaten/Kota se Indonesia, jajaran Kepala OPD Pemko Padang dan undangan lainnya.
No comments:
Post a Comment