Padang(SUMBAR).BM- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), kembali memusatkan peringatan gempa 30 September 2009 pada 2017 di Tugu Gempa di Jalan Gereja samping Museum Adityawarman, Kecamatan Padang Barat. Dalam
kegiatan ini Pemko Padang pun secara resmi mencanangkan tanggal 30
September menjadi “Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang", Sabtu (30/09).
Kegiatan ini dipimpin Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah .
Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua TP PKK
Harneli Bahar, Ketua GOW Rosmawati serta para pimpinan OPD dan ASN di
lingkup Pemko Padang sekaligus para keluarga korban gempa.
Dikesempatan itu, Walikota mengatakan bahwa peringatan gempa 30 September 2009 ini
diharapkan masyarakat Kota Padang agar kembali mengenang dan
mengambil hikmah, terutama sekali memupuk kesiapsiagaan bencana untuk
masa-masa yang akan datang..
“Karena yang terpenting adalah, bagaimana kesiapsiagaan kita semua untuk menghadapi segenap potensi bencana yang akan terjadi,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Edi Hasymi
menambahkan, adapun upaya yang dilakukan dalam mitigasi bencana di
Padang diantaranya, kegiatan 'tsunami safe zone' dengan memberikan
edukasi bagi masyarakat tentang posisi daerah aman dan daerah bahaya
tsunami.
Selanjutnya memperkuat perizinan gedung/bangunan baru agar memenuhi syarat aman gempa, melakukan sosialisasi penanggulangan bencana di daerah bahaya tsunami secara ‘door to door’ bagi masyarakat, pendirian Sekolah Cerdas Bencana, pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi serta pendidikan dan pelatihan bagi para relawan kebencanaan.
"Untuk memperjelas konsep penguatan mitigasi kebencanaan ini, kita telah menyusun program yang disebut ‘Padang Kota Cerdas Bencana’. Program ini ditujukan, untuk mewujudkan seluruh masyarakat menjadi orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana," jelasnya.
Sementara dalam Program Cerdas Bencana Kota Padang ini terangnya lagi, meliputi Keluarga Cerdas Bencana, Kelurahan Cerdas Bencana, Sekolah Cerdas Bencana, Hotel Cerdas Bencana, Rumah Sakit Cerdas Bencana, Masjid Cerdas Bencana, Mall Cerdas Bencana, Tempat Les Cerdas Bencana, Kampus Cerdas Bencana, Pasar Cerdas Bencana dan BUMN Cerdas Bencana.
“Kesemuanya ini intinya adalah, bagaimana meningkatkan kapasitas semua masyarakat tanpa terkecuali dalam menghadapi setiap bencana. Sehingga, upaya preventif ini semakin menyeluruh dan membudaya bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
Selanjutnya memperkuat perizinan gedung/bangunan baru agar memenuhi syarat aman gempa, melakukan sosialisasi penanggulangan bencana di daerah bahaya tsunami secara ‘door to door’ bagi masyarakat, pendirian Sekolah Cerdas Bencana, pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi serta pendidikan dan pelatihan bagi para relawan kebencanaan.
"Untuk memperjelas konsep penguatan mitigasi kebencanaan ini, kita telah menyusun program yang disebut ‘Padang Kota Cerdas Bencana’. Program ini ditujukan, untuk mewujudkan seluruh masyarakat menjadi orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana," jelasnya.
Sementara dalam Program Cerdas Bencana Kota Padang ini terangnya lagi, meliputi Keluarga Cerdas Bencana, Kelurahan Cerdas Bencana, Sekolah Cerdas Bencana, Hotel Cerdas Bencana, Rumah Sakit Cerdas Bencana, Masjid Cerdas Bencana, Mall Cerdas Bencana, Tempat Les Cerdas Bencana, Kampus Cerdas Bencana, Pasar Cerdas Bencana dan BUMN Cerdas Bencana.
“Kesemuanya ini intinya adalah, bagaimana meningkatkan kapasitas semua masyarakat tanpa terkecuali dalam menghadapi setiap bencana. Sehingga, upaya preventif ini semakin menyeluruh dan membudaya bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
#Gan
No comments:
Post a Comment