![]() |
Walikota dan Menteri PANRB saat membicarakan tambahan kuota penerimaan CPNS di Pemko Pekanbaru |
Pekanbaru(RIAU).BM- Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT mengajukan permintaan 2.333 kuota penerimaan CPNS tahun 2017 kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Republik Indonesia Asman Abnur. Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Walikota, Selasa (15/08/2017) kepada Menteri PANRB saat ekspos, di Kantor Kementrian PANRB di Jakarta.
Dalam ekspos tersebut, Walikota memaparkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru sedang memacu program Pekanbaru Smart City Madani yang sudah tentu diawali oleh pemerintahan yang smart dan tata kelola pemerintan yang cerdas hingga menghasilkan masyarakar yang smart pula.
“Untuk mewujudkan pemerintahan yang cerdas, kita memerlukan ASN yang cerdas, memiliki skil dan berdaya saing, berdisipilin, kreatif dan inovatif. Sementara saat ini kita mengalami kekurangan tenaga teknis, pendidik dan kesehatan . Karena itu kita berharap pemerintah pusat dalam hal ini Mentri PANRB dapat membantu menambah kuota penerimaan CPNS untuk Kota Pekanbaru,’’ ujar Walikota seusai melakukan pertemuan dan ekspos di Kementerian PAN RB.
Dalam ekspos tersebut secara rinci, Walikota Firdaus menyebutkan bahwa kebutuhan tenaga yang diperlukan Pemko saat ini terdiri dari tenaga pendidik 1.061 orang, Tenaga Kesehatan 589 orang, tenaga teknis PU 40 orang, Dinas Perhubungan 215 orang, Damkar 24 orang dan Satpol PP 404 orang.
“Jadi sebanyak 2.333 orang tenaga yang kita butuhkan, kita berharap Menteri PANRB dapat mengabulkan permintaan kita ini, ‘’ ujar Walikota yang juga didampingi Plh Sekda Azwan, Plt Kepala BKPSDM Muhammad Jamil, Kadis Pendidikan Abdul Jamal, Kadis Kesehatan Drg Hj Helda Suryani,
Walikota juga dalam kesempatan itu berwanti-wanti kepada para pejabat kalau penerimaan CPNS itu nanti dikabulkan dan dimulai prosesnya, diharap kepada seluruh pejabat untuk pasang mata dan telinga agar tidak ada oknum yang menipu masyarakat dengan mencatut nama pejabat atau orang-orang tertentu dalam proses penerimaan CPNS itu nantinya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil kepada media bahwa pertemuan terseebut mendapat respon yang sangat baik dari Menteri PANRB tersebut, bahkan Menteri akan membantu sepenuhnya agar Pekanbaru sebagai Kota besar mendapat kuota dan Formasi yang lebih banyak dan prioritas baik kuota maupun formasi dalam penerimaan CPNS yang terutama tenaga teknsi seperti dokter, arsitek, dan tenaga ahli lainnya.
“Menteri meminta kita menyiapkan analisa jabatan dan analisa beban kerja agar kebutuhan daan kekurangan tenaga bisa terihat secara detail dan pasti. Kita akan segera menyiapkan ini. Pak wali tadi secara langsung memberikan perintah bahwa begitu pulang ke Pekanbaru Anjab dan ABK itu akan kita rampungkan,’’ ujar Jami.
Dalam ekspos tersebut, Walikota memaparkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru sedang memacu program Pekanbaru Smart City Madani yang sudah tentu diawali oleh pemerintahan yang smart dan tata kelola pemerintan yang cerdas hingga menghasilkan masyarakar yang smart pula.
“Untuk mewujudkan pemerintahan yang cerdas, kita memerlukan ASN yang cerdas, memiliki skil dan berdaya saing, berdisipilin, kreatif dan inovatif. Sementara saat ini kita mengalami kekurangan tenaga teknis, pendidik dan kesehatan . Karena itu kita berharap pemerintah pusat dalam hal ini Mentri PANRB dapat membantu menambah kuota penerimaan CPNS untuk Kota Pekanbaru,’’ ujar Walikota seusai melakukan pertemuan dan ekspos di Kementerian PAN RB.
Dalam ekspos tersebut secara rinci, Walikota Firdaus menyebutkan bahwa kebutuhan tenaga yang diperlukan Pemko saat ini terdiri dari tenaga pendidik 1.061 orang, Tenaga Kesehatan 589 orang, tenaga teknis PU 40 orang, Dinas Perhubungan 215 orang, Damkar 24 orang dan Satpol PP 404 orang.
“Jadi sebanyak 2.333 orang tenaga yang kita butuhkan, kita berharap Menteri PANRB dapat mengabulkan permintaan kita ini, ‘’ ujar Walikota yang juga didampingi Plh Sekda Azwan, Plt Kepala BKPSDM Muhammad Jamil, Kadis Pendidikan Abdul Jamal, Kadis Kesehatan Drg Hj Helda Suryani,
Walikota juga dalam kesempatan itu berwanti-wanti kepada para pejabat kalau penerimaan CPNS itu nanti dikabulkan dan dimulai prosesnya, diharap kepada seluruh pejabat untuk pasang mata dan telinga agar tidak ada oknum yang menipu masyarakat dengan mencatut nama pejabat atau orang-orang tertentu dalam proses penerimaan CPNS itu nantinya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil kepada media bahwa pertemuan terseebut mendapat respon yang sangat baik dari Menteri PANRB tersebut, bahkan Menteri akan membantu sepenuhnya agar Pekanbaru sebagai Kota besar mendapat kuota dan Formasi yang lebih banyak dan prioritas baik kuota maupun formasi dalam penerimaan CPNS yang terutama tenaga teknsi seperti dokter, arsitek, dan tenaga ahli lainnya.
“Menteri meminta kita menyiapkan analisa jabatan dan analisa beban kerja agar kebutuhan daan kekurangan tenaga bisa terihat secara detail dan pasti. Kita akan segera menyiapkan ini. Pak wali tadi secara langsung memberikan perintah bahwa begitu pulang ke Pekanbaru Anjab dan ABK itu akan kita rampungkan,’’ ujar Jami.
#Hamdani/Mawardi/Humas
No comments:
Post a Comment