 |
| Presiden Malawi, Peter Mutharika. |
Blantyre(MALAWI).BM- Presiden Malawi, Peter Mutharika, kemarin mengumumkan, dia memotong gajinya sendiri untuk membantu mendanai perjuangan melawan COVID-19 dan mengarahkan anggota kabinetnya untuk mengambil langkah serupa.
Dalam sebuah pernyataan, Mutharika mengatakan Ia telah memerintahkan departemen keuangan untuk memotong gajinya serta 10 persen menteri dan wakil selama tiga bulan.
Ia mengatakan uang itu akan dialokasikan untuk pelaksanaan upaya penanggulangan wabah.
Hingga saat ini, Malawi telah mencatat empat kasus virus.
"Pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi pekerjaan, pendapatan dan bisnis, serta memastikan kontinuitas rantai pasokan dan kelayakan ekonomi," katanya.
Mutharika juga mengumumkan pembukaan pusat pemeriksaan kesehatan baru untuk COVID-19 dan rekrutmen 2.000 staf tambahan oleh Kementerian Kesehatan.
"Kami membutuhkan lebih banyak pasukan dan tenaga dalam pertarungan ini," katanya.
Mutharika mengumumkan keadaan darurat pada tanggal 23 Maret untuk memblokir penyebaran COVID-19, yang membuat sekolah ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Malawi adalah salah satu negara termiskin di dunia di mana menurut statistik Bank Dunia, lebih dari setengah dari 17 juta penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga
# BM-001 | AFP
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment