JAKARTA.BM- Sumatera Barat sudah beberapa dekade menjalankan program pendidikan anak di masjid dalam bulan Ramadhan lebih booming disebut Pesantren Ramadhan. Hal sangat bermanfaat buat pembentukan moral si anak dari dini papar Legislator asal Sumatera Barat Alirman Sori, SH, MHum, Sabtu (16/ 04/ 2022)
Kecil di Masjid, lanjut Alirman Sori, jika sudah dewasa merantau. Seperti itulah kekhususan laki-laki di Minangkabau ungkapnya.
"Diwaktu kecil belajar di Surau, kata surau di Sumatera Barat berarti masjid dan ketika beranjak dewasa dituntut untuk merantau dalam rangka menambah ilmu dan pengalaman," terang Legislator ini.
"Lebih lengkapnya pepatah ini berbunyi 'Ketek di surau, gadang merantau' dan ini merupakan suatu proses pembentukan karakter untuk menjadi laki laki sejati di Minangkabau" terangnya.
"Anak- anak memang sering membuat pusing para orang tua, dari tingkah nakal mereka. Kadang bersenda gurau dikala ceramah bahkan mereka juga berulah di shalat sedang berlangsung. Hal adalah biasa karena ini mereka masih dalam proses pedewasaan diri menuju remaja," jabarnya.
"Jadi kejadian yang terlihat tersebut lumrah, dan jangan kita sebagai yang dewasa mengusir mereka keluar dari masjid, apalagi sampai membentak dengan keras atau sampai menyakiti tubuh mereka. Karena jika masjid sudah lengang dari anak- anak maka generasi selajutnya penghuni masjid bakal sirna," imbuh tokoh asal Pesisir Selatan Sumatera Barat ini.
“Jadi pada masa kanaklah kita menanamkan kecintaan akan masjid karena mereka adalah regenerasi yang bakal meramaikan masjid nantinya, ” pungkas Alirman Sori.
Baca Juga
#Gan | MC/ Tim
No comments:
Post a Comment