Bandung(JABAR).BM- Satgas Pangan Polda Jawa Barat mewaspadai kemungkinan timbulnya praktik penimbunan kedelai seiring terjadinya kenaikan harga kacang kedelai.
Direskrimsus Polda Jabar Kombes Pol. Yaved Duma Parembang menjelaskan dampak lain kelangka yakni adanya upaya penimbunan kedelai yang dapat meningkatkan kelangkaan produksi kedelai di Provinsi Jawa Barat.
"Kami sudah berkoordinasi dalam Satgas Pangan untuk mengantisipasi dampak lain yang mungkin timbul. Kasat Reskrim sudah mengecek ke penjual dan distributor," terang Kombes Pol Yaved Duma Parembang di Bandung, Selasa, (05/01/21).
Kasatgas Pangan Polda Jabar menuturkan pihak kepolisian juga harus mengawasi hal tersebut, karena gangguan stabilitas pangan dinilai dapat berpotensi menimbulkan juga gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat.
Direskrimsus Polda Jabar megungkapkan berdasarkan kesepakatan bersama, para produsen olahan kedelai seperti tahu dan tempe bisa menaikkan harga yang tentunya akan diawasi langsung oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat.
"Kesepakatannya harga tahu dan tempe bisa naik sampai sekitar 30 persen," tutup Kombes Pol. Yaved Duma Parembang. (*)
Baca Juga
# Gan | Humas Polda Jabar
No comments:
Post a Comment