|  | 
| Andrea Dovizioso merasa terhormat menjadi lawan berat Marc Marquez/Foto/topgearpowersports-wordpress.com | 
VALENCIA.BM- Pembalap Tim Mission Winnow DucatiAndrea Dovizioso merasa terhormat menjadi lawan berat Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGPselama tiga musim terakhir. Dovizioso menyesali musim ini ini tak terjadi duel dengan Marquez yang absen karena cedera.
Sejak 2017, Dovizioso muncul menjadi pembalap mengejutkan yang nyaris meraih titel gelar juaraunia. Namun, perjuangannya selalu terjegal oleh Marquez yang memang selalu tampil apik di setiap seri balapan.
Bahkan pada MotoGP 2017, dilansir dari Sindonews, keduanya harus berjuang sampai seri terakhir untuk mendapatkan posisi teratas. Sayangnya, pada tahun itu, Dovizioso menyerah dan dua tahun berikutnya juga gagal merebut takhta dari Marquez.
Selama tiga tahun terakhir, Dovizioso selalu meratapi nasib menjadi runner-up. Namun, tahun ini, Dovizioso mengalami kesulitan besar seiring dengan absennya Marquez karena cedera panjang. Dovizioso pun cukup menyayangkan duel antara dirinya dengan Marquez tak terjadi tahun ini. Tetapi, dia merasa terhormat pernah merasakan momen menjadi pesaing berat untuk Marquez.
“Ya, saya sudah memikirkannya. Ketika mereka terus menerus menunjukkan citra duel saya dengan Marc, itu keren,” ungkap Dovizioso, mengutip dari GP One, Senin (9/11/2020).
“Melihat dan meninjau momen-momen itu luar biasa. Merupakan suatu kehormatan bisa melawan juara seperti itu dan juga bisa untuk mengalahkannya dalam situasi yang berbeda,” tambahnya.
“Tetapi, karier berjalan seperti ini, itu normal. Ada evolusi dan sayangnya hal-hal ini tidak dapat terjadi setiap tahun,” pungkasnya.(sha)
Sejak 2017, Dovizioso muncul menjadi pembalap mengejutkan yang nyaris meraih titel gelar juaraunia. Namun, perjuangannya selalu terjegal oleh Marquez yang memang selalu tampil apik di setiap seri balapan.
Bahkan pada MotoGP 2017, dilansir dari Sindonews, keduanya harus berjuang sampai seri terakhir untuk mendapatkan posisi teratas. Sayangnya, pada tahun itu, Dovizioso menyerah dan dua tahun berikutnya juga gagal merebut takhta dari Marquez.
Selama tiga tahun terakhir, Dovizioso selalu meratapi nasib menjadi runner-up. Namun, tahun ini, Dovizioso mengalami kesulitan besar seiring dengan absennya Marquez karena cedera panjang. Dovizioso pun cukup menyayangkan duel antara dirinya dengan Marquez tak terjadi tahun ini. Tetapi, dia merasa terhormat pernah merasakan momen menjadi pesaing berat untuk Marquez.
“Ya, saya sudah memikirkannya. Ketika mereka terus menerus menunjukkan citra duel saya dengan Marc, itu keren,” ungkap Dovizioso, mengutip dari GP One, Senin (9/11/2020).
“Melihat dan meninjau momen-momen itu luar biasa. Merupakan suatu kehormatan bisa melawan juara seperti itu dan juga bisa untuk mengalahkannya dalam situasi yang berbeda,” tambahnya.
“Tetapi, karier berjalan seperti ini, itu normal. Ada evolusi dan sayangnya hal-hal ini tidak dapat terjadi setiap tahun,” pungkasnya.(sha)
 
 
 






 
 
 
 
 
 

 Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas.
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment