Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Thursday, March 19, 2020

Satgas Pangan Polri Terbitkan SE Pembatasan Penjualan Bahan Pokok

Kasatgas Pangan Polri Brigjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.

JAKARTA.BM- Satgas Pangan Polri bersama dengan stakeholder terkait mengeluarkan imbauan kebijakan, dengan meminta para pedagang untuk membatasi penjualan sejumlah barang kebutuhan pokok dan penting (bapokting).

Hal tersebut dilakukan guna menjamin ketersediaan bapokting di pasaran. Kebijakan itu tertuang melalui surat bernomor B/1872/UII/Res.2.1/2020/Bareskrim.

Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, surat tersebut ditujukan kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang diterbitkan di tengah penanganan virus corona di Indonesia.

“Semalam dikeluarkan surat edaran itu untuk mencegah adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan lebih,” terang Kasatgas Pangan Polri, Selasa (17/03/20).

Untuk melakukan pembatasan setiap transaksi pembelian untuk kepentingan pribadi, lanjut Daniel, dilakukan kebijakan tertentu. Misalnya, pembelian beras maksimal 10 kg, gula maksimal 2 kg, minyak goreng maksimal 4 liter, dan mie instan maksimal 2 dus.

Brigjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga menjelaskan bahwa kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok memang terjadi dikarenakan adanya peningkatan permintaan. Mantan Karobinopsnal Bareskrim Polri tersebut menuturkan sampai saat ini belum ada pihak-pihak yang berupaya melakukan permainan harga bapokting.

Namun, apabila ditemukan adanya pihak yang sengaja mempermainkan harga, maka akan dilakukan penidakan. “Kalau ada upaya permainan harga, jelas akan kita tindak,” terang Dirtipideksus Bareskrim Polri .

Kasatgas Pangan Polri mengimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembelian dalam jumlah banyak. Alumni Akpol tahun 1990 ini meyakinkan ketersediaan stok bahan pangan dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kenaikan harga itu kan salah satunya juga karena ibu-ibu pada panik (menyikapi pandemik Covid-19). Makanya saya imbau jangan panik, semua stok tercukupi,” tutup Brigjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.

Baca Juga


# HK | Humas Polri

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Kamis 27 Februari 2025"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS