(foto; vidio The Independent) |
IRAN.BM- Wakil presiden Iran telah didiagnosis terjangkit coronavirus, lapor media pemerintah, ketika negara itu berjuang untuk menghentikan penyebaran penyakit itu.
Dikutip The Independent, Kamis (27/2/2020), kasus corona di Iran sudah menewaskan 26 orang. Jumlah tersebut merupakan angka kematian tertinggi kasus corona di negara luar China.
Wakil presiden Iran telah didiagnosis terjangkit coronavirus, lapor media pemerintah, ketika negara itu berjuang untuk menghentikan penyebaran penyakit itu.
Masoumeh Ebtekar adalah di antara 254 orang yang terinfeksi virus di negara Timur Tengah, di mana 26 orang telah meninggal.
Iran's vice-president diagnosed with coronavirus https://t.co/3FMilpJDIb— The Independent (@Independent) February 27, 2020
Wakil
presiden untuk urusan wanita dan keluarga lebih dikenal secara
internasional sebagai juru bicara berbahasa Inggris untuk para
penyandera yang merebut kedutaan AS di Teheran pada tahun 1979, memicu
krisis diplomatik 444 hari.
Sementara itu, terkait Ebtekar, seperti dilansir The Independent, Wapres Iran itu merupakan anggota kabinet Presiden Iran Hassan Rouahani yang pertama positif terinfeksi corona.
Ketua Komite Keamanan dan Urusan Luar Negeri Parlemen Iran, Mojtaba Zolnour mengumumkan dalam sebuah video bahwa ia juga telah terinfeksi penyakit itu. Dua pejabat Iran lainnya -Anggota Parlemen Mahmoud Sadeghi dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi- sebelumnya juga telah mengonfirmasi bahwa mereka telah terjangkit virus asal Kota Wuhan, China tersebut.
Media pemerintah juga melaporkan pada hari Kamis bahwa ulama Iran Hadi Khosroshahi meninggal karena virus corona di Qom. Khosroshahi menjabat sebagai duta besar Iran untuk Vatikan setelah revolusi 1979.
Sementara itu, terkait Ebtekar, seperti dilansir The Independent, Wapres Iran itu merupakan anggota kabinet Presiden Iran Hassan Rouahani yang pertama positif terinfeksi corona.
Ketua Komite Keamanan dan Urusan Luar Negeri Parlemen Iran, Mojtaba Zolnour mengumumkan dalam sebuah video bahwa ia juga telah terinfeksi penyakit itu. Dua pejabat Iran lainnya -Anggota Parlemen Mahmoud Sadeghi dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi- sebelumnya juga telah mengonfirmasi bahwa mereka telah terjangkit virus asal Kota Wuhan, China tersebut.
Media pemerintah juga melaporkan pada hari Kamis bahwa ulama Iran Hadi Khosroshahi meninggal karena virus corona di Qom. Khosroshahi menjabat sebagai duta besar Iran untuk Vatikan setelah revolusi 1979.
Baca Juga
# Gan | The Independent
No comments:
Post a Comment