Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Friday, October 4, 2019

Densus 88 AT Tangkap Lima Anggota Teroris Jaringan MIT Sulteng


Palu(SULTENG).BM-  Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris di Jalan Trans Sulawesi, Bahonsuai, Bumi Raya, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu, 29 September 2019. Kelimanya diduga merupakan kaki tangan dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora, yang saat ini masih diburu. Diketahui bahwa kelimanya juga diduga terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa kelimanya juga diduga terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD).

Terduga teroris pertama ialah MR yang diduga mencoba merakit bom rakitan dengan casing botol parfum. “Keterlibatan yang bersangkutan dalam kelompok JAD atau MIT yang ada di Sulteng adalah mencoba membuat bom rakitan,” kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu
(02/10/19).

Jenderal bintang satu tersebut menjelaskan bahwa MR juga melakukan serangkaian aksi perampokan untuk mendanai aksi teror.Terduga teroris MR juga berperan memantau sasaran dalam aksi amaliyah mereka. Sementara keempat rekannya yang ditangkap berinisial AA alias Adi, AA alias Anto, W dan I. memiliki keterlibatan yang sama dengan MR.

“Untuk sasarannya kantor polisi baik di polres setempat maupun polsek, serta ada beberapa kantor pemerintahan yang sudah dilakukan survei oleh kelompok tersebut,” terang Brigjen Pol. Dedi Prasetyo.

Aparat Kepolisian berhasil menyita bom rakitan dengan botol parfum, anak panah, parang, ketapel, paku yang dipotong, larutan air belerang, landasan korek api, rangkaian elektronik, pupuk urea, aki mobil, senter, charger, dan sejumlah bahan lainnya untuk merakit bom.


Baca Juga


# HK | Humaspoldasulteng

No comments:

Post a Comment

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Kamis 27 Februari 2025"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS