 |
Kedua pasukan berjuang di menit akhir pertandingan antara Real Madrid dan Juventus di Stadion Santiago Bernabeu. ( Foto REUTERS)Ronaldo Heran Pemain Juventus Marah-Marah Dihukum Penalti |
Madrid(SPANYOL).BM- Hampir semua pemain Juventus memprotes keras saat wasit Michael Oliver memberi hadiah penalti kepada Real Madrid. Hal itu yang membuat bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, kebingungan.
Dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB itu, hadiah penalti diberikan setelah Medhi Benatia dianggap melanggar Lucas Vazquez pada injury time. Padahal, saat itu Juventus dalam posisi unggul 3-0 dan berniat memaksakan babak perpanjangan waktu dengan agregat imbang 3-3.
Namun, insiden pada pengujung laga membuat Real Madrid terkesan diuntungkan. Penalti dieksekusi Ronaldo dengan mulus. Satu gol itu membuat El Real berhak lolos secara dramatis dengan keunggulan agregat 4-3. Tak ayal, kubu Juventus tak kuasa menahan amarah dengan memprotes keras keputusan yang dianggap kontroversial..
Menyikapi situasi itu, Ronaldo mengaku heran. Dia merasa yakin keputusan wasit sudah benar. Bahkan, menurutnya jika tidak ada insiden pelanggaran oleh Benatia, Vazquez bisa mencetak gol kemenangan.
“Aku tak mengerti kenapa mereka (pemain Juventus) protes. Lucas dilanggar dari belakang dan jika tidak diberikan penalti seharusnya itu menjadi gol,” ucap Ronaldo seperti dikutip Football5star com dari Marca.
Ronaldo pun sejatinya sudah yakin akan mampu menjadi penentu keberhasilan Real Madrid lolos dari tekanan. “Jantung berdebar semakin kencang, tapi aku tetap tenang dan tahu akan mampu menjadi penentu,” akunya.
Meski lolos, Ronaldo menyadari sepanjang pertandingan, Real Madrid berada dalam tekanan. Hal itu yang dianggap Ronaldo sebagai bahan pembelajaran bagi timnya.
“Kami menderita, tapi itu membantu kami untuk belajar. Dalam sepak bola, tak ada yang diberikan percuma, Anda harus berjuang sampai akhir. Real Madrid sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun Juventus dan (Gianluigi) Buffon bermain bagus,” tandas penyerang asal Portugal itu.
Pujian yang diberikan Ronaldo untuk Buffon memang cukup wajar. Kiper legendaris Italia itu tampil apik sepanjang laga. Sayang, musim langkah terakhirnya di Liga Champions harus ternoda dengan kartu merah pada pengujung laga akibat protes keras terhadap insiden penalti.
Dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB itu, hadiah penalti diberikan setelah Medhi Benatia dianggap melanggar Lucas Vazquez pada injury time. Padahal, saat itu Juventus dalam posisi unggul 3-0 dan berniat memaksakan babak perpanjangan waktu dengan agregat imbang 3-3.
Namun, insiden pada pengujung laga membuat Real Madrid terkesan diuntungkan. Penalti dieksekusi Ronaldo dengan mulus. Satu gol itu membuat El Real berhak lolos secara dramatis dengan keunggulan agregat 4-3. Tak ayal, kubu Juventus tak kuasa menahan amarah dengan memprotes keras keputusan yang dianggap kontroversial..
Menyikapi situasi itu, Ronaldo mengaku heran. Dia merasa yakin keputusan wasit sudah benar. Bahkan, menurutnya jika tidak ada insiden pelanggaran oleh Benatia, Vazquez bisa mencetak gol kemenangan.
“Aku tak mengerti kenapa mereka (pemain Juventus) protes. Lucas dilanggar dari belakang dan jika tidak diberikan penalti seharusnya itu menjadi gol,” ucap Ronaldo seperti dikutip Football5star com dari Marca.
Ronaldo pun sejatinya sudah yakin akan mampu menjadi penentu keberhasilan Real Madrid lolos dari tekanan. “Jantung berdebar semakin kencang, tapi aku tetap tenang dan tahu akan mampu menjadi penentu,” akunya.
Meski lolos, Ronaldo menyadari sepanjang pertandingan, Real Madrid berada dalam tekanan. Hal itu yang dianggap Ronaldo sebagai bahan pembelajaran bagi timnya.
“Kami menderita, tapi itu membantu kami untuk belajar. Dalam sepak bola, tak ada yang diberikan percuma, Anda harus berjuang sampai akhir. Real Madrid sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun Juventus dan (Gianluigi) Buffon bermain bagus,” tandas penyerang asal Portugal itu.
Pujian yang diberikan Ronaldo untuk Buffon memang cukup wajar. Kiper legendaris Italia itu tampil apik sepanjang laga. Sayang, musim langkah terakhirnya di Liga Champions harus ternoda dengan kartu merah pada pengujung laga akibat protes keras terhadap insiden penalti.
# Gan | Reuters/Football5star com
Media online www.benangmerahnews.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
No comments:
Post a Comment