Peluang Spurs Untuk Memenangkan 'Pesta' Man City

Pemain Tottenham merayakan kemenangannya atas Stoke City dalam aksi Liga Premier, Sabtu.  (Foto REUTERS)

LONDON.BM- Mungkin terlalu terlambat untuk mencegah Manchester City memenangkan gelar Premier League, tetapi Tottenham Hotspur dapat menunda pertandingan dengan memberi mereka kekalahan keempat beruntun.

City memenangkan minggu terburuk sejak lawan Pep Guardiola dipukuli tiga kekalahan beruntun - pertama kalinya manajer kelahiran Spanyol ini dipukuli.

Selain dieliminasi oleh Liverpool di perempat final Liga Champions dengan dua kekalahan, kalah 1-0 untuk agregat, City juga melewatkan kesempatan di depan dengan dua gol ketika mereka bertemu dengan tetangga Manchester United sebelum kalah 2-3.

Kekalahan ke United melihat peluang City untuk dinobatkan sebagai juara bertahan tetapi pemimpin liga masih memiliki 13 poin di puncak liga dengan enam pertandingan tersisa.

Dan mereka dapat dinobatkan sebagai juara pada Minggu di Wembley jika mereka memenangkan Spurs plus kekalahan kandang United ke West Brom.

City mengalahkan Spurs 4-1 ketika mereka bertemu di awal musim tetapi setelah mencetak delapan gol dalam tiga pertandingan, kelemahan skuad Guardiola menjadi rentan.

Jangan sampai terlewatkan, Spurs memberi Guardiola kekalahan pertama di kancah sepak bola Inggris musim lalu dengan kemenangan 2-0 di White Hart Lane dengan kemenangan untuk memperkuat tempat mereka di empat besar.

Skuad Mauricio Pochettino saat ini memiliki 10 poin di depan skuad kelima, Chelsea tetapi menegaskan impian mereka adalah untuk mengatasi City dengan memenangkan liga musim depan.

"Kami berada di perlombaan untuk empat besar dan untuk Tottenham itu adalah pencapaian luar biasa untuk menyelesaikan saingan di empat besar dalam tiga musim berurutan," kata Pochettino.

"Ini sangat penting, tetapi kami juga ingin memenangkan gelar baik Premier League atau Liga Champions," kata manajer Argentina itu. 

# Gan | AFP