Breaking

"BAHAYA MASIH MENGANCAM"
"JANGAN KENDOR! TETAP JALANKAN PROTOKOL KESEHATAN"

Sunday, March 5, 2017

Satpol PP Siantar Ancam Tutup Penginapan Mesum

Siantar(SUMUT).BM ~ Setahun belakangan ini, penginapan di Kota Siantar seakan sering jadi bahan pemberitaan akibat terjadinya tindak pidana di lokasi tersebut.

Bahkan, penginapan seperti Pulo Kumba yang beralamat di Jalan Rakkuta Sembiring, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, sering didapat adanya tindak pidana.

Mulai dari tindak pidana narkoba hingga tindak pidana pencabulan anak dibawah umur. Memang bukan hanya Pulo Kumba, masih ada lokasi penginapan lain baik itu berupa kos-kosan, losmen yang sering ditemukan adanya tindak pidana.

Menindak lanjuti hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Siantar, Robert Samosir akan mulai memberikan imbauan kepada pengusaha penginapan untuk tidak lepas kontrol terhadap usaha yang dimilikinya.

Artinya, para orang yang menginap di lokasi tersebut, harus didata. Siapa pun itu. Kegiatan apa yang dilakukannya harus didata juga. Serta, tidak menerima tamu yang menginap yang masih di bawah umur, bahkan pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri (pasutri).

"Anak di bawah umur jangan dikasih menginap kalau tidak didampingi keluarganya. Apalagi laki-laki dan perempuan yang kemungkinan besar akan berbuat mesum. Kegiatan tamu yang menginap juga harus diketahui. Nanti pesta narkoba pula. Jadi, pengusaha harus terus pantau. Jangan terima uang penginapan, langsung lepas gitu," ujar Robert.

Dalam waktu dekat, seluruh penginapan di Kota Siantar akan dikirimkan surat pemberitahuan mengenai hal tersebut, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Seperti tindak pidana.

"Saya sering baca di media, anak sekolah dibawa nginap disitu. Lalu terjadi pelecehan seksual. Ada juga yang digerebek karena menggunakan narkoba. Jadi, pengusaha harus tetap memantau. Kita akan surati pengusaha agar taat akan imbauan tersebut," katanya.

Ditanya apa konsekuensi bila pengusaha melanggar imbauan tersebut, Robert akan menegur bahkan akan menutup penginapan tersebut. Hal ini agar pengusaha tetap taat aturan dan tidak adanya lagi terjadi kejadian-kejadian seperti sebelumnya.

"Kalau imbauan diindahkan, ya masuk surat teguran. Kalau tetap ngeyel, ya kita akan tutup penginapan itu. Karena sudah banyak terjadi kejadian pidana yang ditemukan di penginapan," tutupnya.


#Hetanews/Ndo

" Klik! Informasi yang Anda Butuhkan "



"Prakiraan Cuaca Jumat 31 Mei 2024"




"BOFET HARAPAN PERI"

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS